Kapal Besar Mahad Al Zaytun dan Rencana Blue Economy Dalam Lagu yang Dinyanyikan Sundari Soekotjo
Maestro keroncong, Sundari Soekotjo menyanyikan lagu Langgam Samudera Biru yang merupakan ciptaan Syekh Panji Gumilang.-Mahad Al Zaytun-radarcirebon.com
INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Proyek Blue Economy Mahad Al Zaytun yang belakangan ini menjadi sorotan lewat pembangunan kapal berukuran besar, ternyata sudah lama dibocorkan lewat lagu.
Lirik lagu dengan aransemen keroncong itu, ditulis oleh Syekh Panji Gumilang. Lantas dinyanyikan sang maestro keroncong, Sundari Soekotjo.
Saat lagu tersebut mulai diperkenalkan, kapal yang dibangun Mahad Al Zaytun di PT Pelabuhan Samudra Biru Mangun Kencana sudah berbentuk.
Namun belum tampak ada pengecatan. Meski wujud jumbo-nya sudah terlihat, karena menaikinya saja harus menggunakan tangga.
Kini, kapal berukuran 600 dan 300 gross ton tersebut sudah siap meluncur kelautan. Namun di tengah proses itu, ada kendala perizinan pada bangunan galangan kapal.
Sehingga sejak akhir tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Satpol PP melakukan penyegelan dan diulangi kembali baru-baru ini.
Di sisi lain, Syekh Panji Gumilang berdalih sudah mengurus perizinan yakni izin mendirikan bangunan (IMB). Namun sudah 2 tahun berjalan, legalitas yang ditempuh belum tuntas.
"Kita sabar menunggu. Sudah lama kita proses tapi belum jadi. Yang salah siapa?" tanya Syekh Panji Gumilang, belum lama ini.
Di sisi lain, Sundari Soekotjo mengaku sangat bangga karena mendapatkan kehormatan untuk menyanyikan lagu Samudera Biru.
Lagu yang ditulis oleh Syekh Panji Gumilang itu, melukiskan keindahan alam lautan dan kekayaannya.
Diungkapkan Sundari Soekotjo, pertemuannya dengan Syekh Panji Gumilang banyak diwarnai dengan cerita sejarah sebelum Indonesia merdeka.
Termasuk mengenai sejarah tanah Jawa hingga apa yang terjadi di Nusantara di Abad 13. Tentu saja hal itu menjadi pengetahuan baru bagi dirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: