Ekonomi Meningkat Pesat, Majalengka Tahun 2024 Jadi IHK, Apa Maksudnya? Simak Penjelasan Hestu Wibowo

Ekonomi Meningkat Pesat, Majalengka Tahun 2024 Jadi IHK, Apa Maksudnya? Simak Penjelasan Hestu Wibowo

Kepala KPw BI Cirebon, Hestu Wibiwo.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Seiring bergeliatnya ekonomi di Kabupaten Majalengka, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Hestu Wibowo menuturkan Kabupaten Majalengka akan segera menjadi kabupaten/kota yang Indeks Harga Konsumen (IHK) dihitung.

Dengan demikian, laju inflasi di daerah tersebut dapat diketahui untuk menjadi salah satu indikator perekonomian. Rencana ini akan rencananya akan disiapkan untuk tahun 2024 mendatang. 

Hestu menuturkan saat ini Ciayumajakuning memberikan sumbangan ekonomi sebesar 10 persen pada Jawa Barat.

Kabupaten Majalengka menjadi kabupaten/kota tertinggi ketiga yang memberikan sumbangan ekonomi yakni sebesar 1,56 hingga 2023.

BACA JUGA:Pelatih Madura United: Persib Tidak Ada Perubahan

Dengan memiliki potensi yang besar dan sumber ekonomi berlimpah, Kab. Majalengka pun disiapkan menjadi kota IHK di tahun mendatang.

"Sebelumnya, penghitungan inflasi Jawa Barat mencakup tujuh kota IHK, yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok, dan Kota Tasikmalaya," jelasnya. 

Diakui Hestu, Kabupaten Majalengka merupakan daerah potensial yang memiliki banyak sumber ekonomi.

Mulai dari pertanian, perkebunan, industri, dan lainnya. Kawasan ini juga turut dilalui jalur infrastruktur yang mumpuni, seperti adanya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, dan terhubungnya dengan Tol Cisumdawu.

BACA JUGA:Diperiksa Bareskrim Polri, Syekh Panji Gumilang Ada di Mana? Infonya Sudah Meluncur ke Jakarta

"Ini menjadikan Majelngka sebagai daerah yang seksi dengan potensi besar dan prospek yang bagus sehingga investasi dipastikan akan meningkat," ungkapnya.

Meski dengan memiliki keunggulan tersebut, Hestu menegaskan meski memiliki kondisi alam dan lingkungan daerah yang potensial hal ini tidak akan bermakna jika pemerintah daerah tidak memiliki visi yang tepat.

Justru daerah yang minus bisa memiliki keunggulan jika memiliki kepala daerah yang visioner. Untuk itu pihaknya mendorong pemerintah daerah Kabupaten Majalengka untuk mempersiapkan beragam potensi ke depan dengan visi yang terencana.

"Majalengka bisa menjadi leader di Ciayuamajakuning, jika potensi ini ditangkap dengan baik oleh kepala daerah yang visioner," tukasnya. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: