1.138 Ijazah Ditahan di Sekolah Swasta
KEJAKSAN- Sekitar 1.138 lulusan sekolah swasta tahun 2011 tidak memiliki ijazah. Ijazah mereka (para lulusan) ditahan sekolah karena belum menyelesaikan persoalan administrasi, termasuk pembayaran SPP. Data yang ada di Disdik Kota Cirebon, penebusan ribuan ijazah itu akan memakan biaya sekitar Rp1,1 miliar. Kepala Disdik Kota Cirebon Drs Anwar Sanusi MSi mengakui data itu. Perkaranya bermacam-macam. Ada yang belum melunasi pembayaran SPP hingga melakukan cap tiga jari dan tanda tangan. Padahal, sambung Anwar, keberadaan ijazah tersebut sangat diperlukan bila siswa hendak melanjutkan pendidikan ataupun mencari pekerjaan. Pemerintah kota, kata dia, selama ini tidak bisa berbuat banyak dalam hal penahanan ijazah di tingkat sekolah swasta. Mengingat, selama ini sumber dana sekolah swasta adalah pungutan SPP pada siswa. \"Kalau mau dibayarkan semua, sedikitnya diperlukan anggaran sekitar Rp1,1 miliar. Kalau untuk yang negeri, kami dinas pendidikan selalu mendorong agar jangan ada penahanan,\" tukasnya. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, Andi Riyanto Lie SE mengatakan terjadinya penahanan ribuan ijazah tersebut kemungkinan terjadi karena tidak tepat sasarannya penerima beasiswa rawan drop out (DO). Karena, kata dia, beasiswa rawan DO sendiri sebenarnya diberikan untuk meringankan biaya pendidikan. Sehingga seharusnya penahanan-penahanan ijazah seperti ini tidak terjadi. \"Kalau begini, bisa saja karena beasiswa rawan DO yang ada itu tidak tepat sasaran. Sehingga akhirnya penahanan ijazah masih tetap terjadi,\" tukasnya. (kmg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: