2 Liverpool v Aston Villa 2, Seri Berkat Kontroversi
LIVERPOOL - Upaya Liverpool mempersempit jarak dengan tiga tim penghuni papan atas klasemen sementara gagal terealisiasi. The Reds -julukan Liverpool- yang menjamu Aston Villa di Anfield kemarin dinihari WIB, harus puas berbagi poin setelah bermain imbang 2-2 (1-2). Liverpool yang memakai formasi 4-4-2 bahkan sempat tertinggal 0-2. Gawang Simon Mignolet terkotak pada menit ke-25 ketika Andreas Weimann yang lolos dari pengamatan belakang Liverpool berhasil mengkonversi umpan Gabriel Agbonlahor menjadi gol. Pendukung tuan rumah kembali bungkam setelah Christian Benteke menggandakan keunggulan The Villans -julukan Aston Villa- pada menit ke-36. Semangat untuk mengejar ketinggalan tumbuh di masa injury time babak pertama. Yakni ketika Daniel Sturridge yang memanfaatkan umpan Jordan Henderson, berhasil menaklukkan kiper Brad Guzan. Liverpool akhirnya berhasil menyamakan kedudukan melalui eksekusi sang kapten Steven Gerrard pada menit ke-53. Namun, hadiah penalti yang diberikan wasit Jonathan Moss setelah Luis Suarez dijatuhkan Guzan sempat mengundang perdebatan di lapangan. Kubu Villa menganggap Suarez melakukan diving. Sebaliknya, Liverpool melalui manajernya Brendan Rodgers menilai keputusan wasit memberikan penalti buat timnya sudah tepat. \"Luis (Suarez) mendapat umpan yang bagus. Luis mengontrolnya. Memang Brad Guzan tidak memegangnya, tapi terjadi kontak tubuh dengan Luis. Jika Anda melihatnya dari dekat, lengan kiri kiper mereka terlibat kontak dengan kaki Luis. Jadi jelas kalau itu penalti,\" papar Rodgers kepada BBC. Rodgers bahkan mengklaim bahwa seharusnya Liverpool mendapat dua penalti. \"Ya, seharusnya kami mendapat dua penalti. Yang pertama di babak pertama saat Leandro Bacuna menyentuh bola di kotak terlarang. Dan yang kedua tentu saja itu (pelanggaran Guzan terhadap Suarez),\" tandasnya. Mantan arsitek Swansea ini menyadari, bahwa hasil seri kemarin membuat kans Liverpool merebut tiket Liga Champions alias finis empat besar semakin berat. Namun, dia percaya Steven Gerrard dkk akan terus berjuang untuk kembali ke Liga Champions. \"Kami tahu ini akan sulit untuk kami. Namun, saya telah melihat karakter para pemain untuk tetap berjuang,\" timpalnya. Sementara itu, Manajer Villa Paul Lambert menilai keputusan wasit yang akhirnya memberikan penalti adalah karena tekanan penonton. Sebab, dia yakin bahwa Suarez memang melakukan diving. \"Saya pikir Brad (Guzan) menarik tangan Suarez, yang berarti dapat membuat cara pandang menjadi bias. Anda sedang berada di Anfield, dan itu dapat mengintimidasi,\" ujar Lambert. Guzan sendiri yakin bahwa dia tak pernah melanggar Suarez. \"Saya merasa tak pernah menyentuh Suarez,\" kata Guzan lewat akun Twitter-nya. (bas)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: