Di Italia Ketemu Petinggi Ferrari dan Lamborghini, Aryanto Misel Kecewa, Nikuba Mau Dicontek: Ya Hancurlah

Di Italia Ketemu Petinggi Ferrari dan Lamborghini, Aryanto Misel Kecewa, Nikuba Mau Dicontek: Ya Hancurlah

Aryanto Misel mengaku kecewa usai ketemu Petinggi Lamborghini dan Ferrari di Italia, karena diminta mengajarkan membuat Nikuba. -Deny Hamdani-radarcirebon.com

BACA JUGA:Sekarang BRIN Dukung Nikuba  Aryanto Misel: Perlu Ada Riset Lanjutan

Saat di Italia dirinya ditunjukkan alat sejenis nikuba buatan Rumania. "Sejenis Nikuba namun sangat berbeda, saya diminta untuk memperbaiki alat tersebut, saya perbaiki, hanya sekedar untuk menyalakan kendaraan saja, namun sengaja saya belum sampai untuk kendaraan itu berjalan," ungkapnya.

Yang membuat dirinya semakin kesal, yakni tiba-tiba ada perwakilan BRIN hadir  dan datang. "Lah ngapain itu BRIN datang ke Italia, sudah tahu BRIN itu kontra dengan nikuba ciptaan saya, disitu kondisi saya semakin kesal," ujarnya.

Pihaknya hanya menandatangani saja kerjasama. "Kerjasama itu di mana orang kitanya tiga orang, dan orang Italianya dua orang untuk produksi nikuba, cuma itu saja," ungkapnya.

Karena tidak ada obrolan terkait jual teknologi nikuba, akhirnya Aryanto pulang ke Indonesia. "Saya kecewa karena nggak ada obrolan dan pembahasan jual teknolohi nikuba, akhirnya saya pulang saja, tahu begini dari tadi saya nggak usah berangkat ke Italia lagi, ngapain hasilnya begini," ujarnya.

BACA JUGA:Pesan dari Alumnus: Jika Anda punya teman alumni Al Zaytun, cek kesehariannya, cek medsosnya, sesat tidak?

Agustus mendatang, perwakilan Italia akan kembali mendatangi Aryanto dirumahnya. "Katanya Agustus mereka mau ke rumah saya lagi, nanti saya langsung saja mau beli tekhnologi nikuba 15 miliar nggak, kalau nggak, ya sudah bubar saja," tuturnya.

Aryanto menjelaskan, beberapa negera seperti Jepang pernah membeli teknologi ciptaanya. "Tahun 2001 itu Jepang beli tehnologi ciptaan saya yaitu alat pemadam kebakaran dari kulit singkong," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: