Ini Baru Keren, Cara Ribuan Guru Honorer Mengincar Porsi ASN PPPK sebelum Non-ASN Dihapus

Ini Baru Keren, Cara Ribuan Guru Honorer Mengincar Porsi ASN PPPK sebelum Non-ASN Dihapus

Ilustrasi foto guru honorer. Foto:-Istimewa-

BOGOR, RADARCIREBON.COM – Cara guru honorer di Bogor ini sangat keren agar bisa lolos seleksi PPPK 2023.

Ada sekitar 1.000 guru honorer di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Mereka yang mengajar di sekolah negeri itu sangat berharap lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK 2023.

Nah, mereka melakukan cara yang keren. Yakni dengan membentuk organisasi guru bernama Guru Merdeka Profesional atau GM Pro.

Anggotanya ribuan guru honorer yang memiliki tujuan sama, yakni lulus seleksi PPPK 2023.

Lewat organisasi ini mereka akan berupaya mengembangkan diri. Mempersiapkan diri dengan baik sebelum ikut seleksi PPPK 2023.

Tujuan akhirnya yakni, memiliki tingkat kesejahteraan yang meningkat setelah jadi ASN PPPK.

"Kita membuat suatu wadah supaya kita bisa memberikan kontribusi untuk sedikit banyak menyumbang saran tentang mengelola pendidikan yang berkualitas," kata Dewan Penasihat GM Pro, Dadeng Wahyudi dilansir dari JPNN.

BACA JUGA:KEREN, 8 Modifikasi Mobil Listrik Wuling Edisi Khusus, Model Mobil Pemadam Kebakaran Pun Ada

BACA JUGA:Sejarah Kelam Makam Buyut Bakom di Desa Singkup Japara, Santri Asal Jawa Tengah Dieksekusi di Abad ke-17

Organisasi GM Pro sendiri baru diluncurkan akhir pekan lalu, Sabtu 8 Juli 2023 di Gedung DPRD Kabupaten Bogor.

Menurut Dadeng, anggota GM Pro adalah guru-guru honorer yang mengajar di sekolah negeri di Kabupaten Bogor. Mereka belum memenuhi passing grade.

Dadeng adalah Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor. Dia mengatakan, bahwa di daerahnya masih ada sekitar 1.000 guru sekolah negeri yang masih berstatus honorer.

GM Pro, kata Dadeng, juga akan menjadi wadah untuk pengembangan kualitas para guru honorer agar bisa lolos passing grade dan lulus menjadi PPPK.

"Karena surat Kemenpan RB pada November tahun ini (tenaga) honorer dihilangkan, maka mereka terinspirasi kepada pemerintah untuk segera diangkat menjadi PPPK," kata Dadeng.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: