Lampu Merah di Bundaran Jatiseeng Ciledug Mati Berbulan-bulan, Warga Protes

Lampu Merah di Bundaran Jatiseeng Ciledug Mati Berbulan-bulan, Warga Protes

Lampu Merah di Perempatan Jatiseeng mati sehingga bisa membuat semrawut kendaraan saat jam sibuk.-Deny Hamdani-Radar Cirebon

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Lalu lintas disekitaran bundaran Jatiseeng, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon kembali tak beraturan pasca lampu merah mati.

BACA JUGA:Polisi Siap Amankan Pilkada 2024, Meski Bawaslu RI Usulkan Ditunda

Lampu merah atau Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) mengalami kerusakan atau mati sudah berbulan-bulan.

Matinya lampu merah tersebut tentunya sangat mengganggu aktivitas lalu lintas di kawasan tersebut.

Salah seorang pengguna jalan, Ropi'i mengatakan, lampu merah di Perempatan Jatiseeng Kecamatan Ciledug ini sudah lama mati.

“Sudah bulanan, dari tahun kemarin kayanya lampu merah ini mati terus,” kata Ropi’i.

BACA JUGA:Dihadapan KKT ASEAN Ministerial Meeting, Indonesia Sampaikan Gagasan Ini

Menurutnya, matinya lampu merah Jatiseeng menambah kesemerawutan arus lalu lintas di perempatan tersebut.

“Kalau pagi dan sore hari itu semerawut, karena disini termasuk jalur sibuk, sedangkan lampu merahnya mati, jadi mau saling duluin lewat,” tuturnya.

Ropi’I mengaku heran dengan lampu merah di Perempatan Jatiseeng ini tidak segera diperbaiki. “Harusnya cepat diperbaiki, karena memang sangat mengganggu sekali kita selaku pengguna jalan, ini kan sampai dipasang tolo-tolo,” ujarnya.

Pengguna jalan lainnya, Hasim mengatakan, keberadaan lampur merah ini sangat vital untuk mengurai kemacetan saat jam sibuk.

BACA JUGA:Bareskrim Polri Panggil 4 Saksi untuk Gali Keterangan Soal Dugaan Penistaan Agama Panji Gumilang

“Akibat lampu merah mati, kendaraan dari arah Utara, Barat, Timur dan Selatan kan saling mendahului, imbasnya apa kacau lalu lintas kalau jam sibuk,” tuturnya.

Terpisah, Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah mengatakan, pihaknya sudah memperbaiki lampu merah Perempatan Jatiseeng tersebut. “Sudah pernah itu dilakukan perbaikan, tetapi rusak lagi,"ujarnya.

Ditegaskan Hilman, pihaknya akan kembali mengecek Lampu Merah Jatiseeng yang kembali mengalami kerusakan tersebut. “Masih kita cek kerusakannya dan akan langsung kita perbaiki,” tuturnya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase