KEREN! Dua Atlet Muda Berkuda Asal Majalengka Raih Prestasi Tingkat Nasional

KEREN! Dua Atlet Muda Berkuda Asal Majalengka Raih Prestasi Tingkat Nasional

Kiandra Azalea Khaliqa Dzahin (11) siswa SDIT Al Tafaqquh Fiddin Desa Leuwilaja meraih juara 3 nasional, lomba ketangkasan berkuda.-Istimewa-

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Siswa SDIT Al Tafaqquh Fiddin Desa Leuwilaja Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka, yakni Kiandra Azalea Khaliqa Dzahin (11) berhasil meraih juara 3 nasional lomba ketangkasan berkuda.

BACA JUGA:Kursi Wakil Bupati Indramayu Belum Juga Terisi, Partai Pengusung Belum Ajukan Nama

Kesuksesan Kiandra merupakan kepanjangan dari rentetan kesuksesan sejumlah atlet asal Majalengka yang sudah menorehkan prestasi sebelumnya dalam berbagai event olahraga nasional dan internasional.

Misalnya, Daffa Fasya Sumawijaya yang mampu mengharumkan nama Majalengka, setelah tampil cemerlang sebagai penjaga gawang Timnas U-20.

Disusul kesuksesan Hilmi Azizi atlet tenis meja yang mampu menyabet dua emas pada SEA Games di Kamboja.

Kemudian, selain Kiandra, ada juga Calief Rizky Hamizan (11) siswa kelas 5 SDN Maja dari Istana Stable Majalengka yang juga berhasil naik podium meraih juara 4 dalam kejuaraan yang sama.

BACA JUGA:NO HOAX! Cirebon - Bandung 1 Jam-an Saja lewat Tol Cisumdawu, Serasa ke Kuningan Saja

H Doni MKes, manajer dari Kiandra menjelaskan, dalam kejuaraan Nasional Indonesia Hourse Lovers Festival and Fei Jumping world challenge series 2-2023 tersebut, kontingen Kabupaten Majalengka diwakili Istana Stable dengan mengirim 3 atlet.

Hanya saja yang berhasil meraih medali hanya dua atlet, sementara satu atlet lainya finis di urutan 7 terbaik.

Namun demikian, Doni mengaku sangat bangga dengan prestasi dan keberhasilan atlet berkuda asal Majalengka.

Pasalnya kejuaraan tersebut merupakan kali pertama yang mereka ikuti, namun langsung mendapatkan hasil yang maksimal, dengan menyabet 2 medali sekaligus.

BACA JUGA:Bupati Kuningan Lantik 764 PPPK, Berikut Ini Amanat yang Harusnya Dilaksanakan

Hal itu tentunya akan menjadi modal penting bagi kontingen Majalengka, khususnya bagi para atlet berkuda asal Majalengka ke depannya.

Alhamdulilah meski kejuaraan yang kami ikuti ini merupakan kejuaraan pertama kalinya, namun hasilnya sangat memuaskan, karena atlet kami mampu naik podium,” ujarnya.

Sementara itu Sandra, ayah dari Kiandra yang juga anggota Polsek Sindangwangi menjelaskan, anaknya tersebut mulai berlatih olahraga ketangkasan berkuda sejak dua tahun lalu, atau sejak berusia 9 tahun saat masih duduk di bangku kelas 3 SD.

Awalnya kata dia, dirinya tidak mengetahui anaknya memiliki hobi yang tergolong unik dan beda dengan anak seusianya.

BACA JUGA:Lampu Merah di Bundaran Jatiseeng Ciledug Mati Berbulan-bulan, Warga Protes

Di mana hal itu bermula saat ia bersama keluarganya berkunjung ke wilayah Maja, dan tanpa sengaja melihat ada lokasi berkuda. Saat itu sang anak merengek minta turun dan melihat kuda tersebut.

Dari situlah kemudian ia dan anaknya sering berkunjung, yang awalnya hanya melihat sejumlah atlet berlatih berkuda. Namun lambat laun, sang anak tertarik untuk ikut belajar dan berlatih berkuda hingga saat ini.

“Belajar berkuda sejak 2 tahun lalu sejak masih kelas 3 SD, dan alhamdulilah pada kejuaraan tingkat nasional yang digelar di Jakarta kemarin mampu meraih juara 3 nasional,” terangnya bangga.

Sementara itu, saat diminta tanggapannya, Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd mengaku bangga dan memberikan apresiasi karena mampu meraih prestasi dan mengharumkan nama Majalengka.

Ia berharap prestasi yang diraih dua atlet berkuda asal Majalengka itu, bisa ditiru dan mampu menjadi motivasi bagi yang lainnya, untuk bisa berlomba lomba menorehkan prestasinya, baik di bidang akademik, olahraga, kesenian dan lainnya. (pai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase