Film Kejar Mimpi Gaspol!, Dari Tertawa Hingga Teteskan Air Mata

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Di tengah banyaknya film horor di bioskop Indonesia, film Kejar Mimpi Gaspol! hadir sebagai film keluarga bergenre drama komedi yang sukses mengaduk perasaan para penontonnya.

BACA JUGA:Lengkap dengan Akses Transportasi, Kawasan Rebana Bakal Serap 4,49 Juta Pekerja

Dibintangi oleh komedian beken tanah air, membuat banyak penonton mengira film ini akan menyuguhkan cerita lucu sepanjang film.

Namun, nyatanya bukan hanya gelak tawa yang disuguhkan, tapi juga makna mendalam dari cita-cita seorang ibu yang mampu membuat penonton meneteskan air mata di sela-sela film keluarga ini.

Ditayangkan sejak 6 Juli 2023, Film ini terus mendapatkan respon positif dari masyarakat.

BACA JUGA:Terduga Kasus Pencabulan Ayah kepada Anak Tiri Datangi Polres Cirebon Kota

Hal tersebut dituturkan Arif Alfiansyah dan Adi Arkiang saat ditemui di XXI CSB Mall usai melakukan Cinema Visit di Cirebon, Jumat 14 Juli 2023.

Arif Alfiansyah menuturkan tak sedikit ucapan terimakasih dari para penonton usai menonton film Kejar Mimpi Gaspol melalui Direct Massage Instagram @KejarMimpiGaspol.

"DM yang masuk biasanya dari para anak yang akhirnya mengaku tersadar bahwa ia lupa untuk menanyakan impian atau cita-cita kedua orantuanya," jelasnya.

Diperankan oleh Asri Welas, Tora Sudiro, Michelle Ziudith, Nopek Novian, Erick Estrada, Arif Alfiansyah, Marwoto Kawer Arif Didu, Abdur Arsyad, Deddy Rizaldi, Vivid Fitri Argarini, Syakir Daulay, Adi Arkiang dan Yanti Lemoe.

BACA JUGA:Luis Milla Mundur dari Persib

Saat film ini dimulai, penonton langsung disuguhkan dengan pesona Bromo yang sangat Indah.

Dalam film ini, Fifi (Asri Welas) menjadi ibu tunggal yang tinggal di kawasan wisata Gunung Bromo dan membesarkan putrinya, Diana (Michelle Ziudith), dengan melanjutkan usaha mendiang suaminya menjadi supir jeep, pemandu wisata sekaligus pengelola Homestay Fifi.

Pemandangan sunrise Bromo yang indah kerap disuguhkan dalam film ini. Ada yang berbeda dari cara Fifi menikmati sunsrise di Bromo, yakni dengan menulis diary.

Sumber: reportase