Air Mata Diujung Sajadah 2, Film Drama yang Kembali Menguras Emosi Penonton
Pemeran utama film Air Mata Diujung Sajadah 2, Titi Kamal, Daffa Wardana dan Faqih Alaydrus hadir di Ramayana Square XXI Cirebon, Sabtu 4 Oktober 2025.-Mohamad Junaedi-RADARCIREBON.COM
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Derai air mata penonton tak terbendung saat menyaksikan promo film Air Mata Diujung Sajadah 2 di Ramayana Square XXI, Kabupaten Cirebon, Sabtu 4 Oktober 2025.
Film yang dibintangi Titi Kamal (Aqilla), Citra Kirana (Yumna), Daffa Wardana (Fathan), Faqih Alaydrus (Baskara) dan Jenny Rachman (Eyang Murni) berhasil menguras emosi penonton Cirebon.
Film Air Mata Diujung Sajadah 2 merupakan sekuel dari film pertamanya yang dirilis pada 2023, rencananya akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada 23 Oktober 2025 mendatang.
Melanjutkan kisah dari film pertamanya, penonton di Ramayana Square XXI Cirebon diajak mengikuti perjalanan hidup Aqilla yang merelakan anak kandungnya, yakni Baskara, diasuh oleh pasangan Arif dan Yumna di kota Solo, Jawa Tengah.
BACA JUGA:Kampus Digital dan Berkelas Global: UGJ Cirebon Gelar Wisuda Makin Dilirik Dunia Kerja
BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Regional JBB Dukung Kelurahan Paseban Menuju Kampung Bebas TB
Namun, beberapa bulan terakhir, Aqilla kehilangan kontak dengan Baskara. Sehingga, berdasarkan anjuran Amelia (Leony V.H), Aqilla putuskan untuk terbang ke Solo untuk mencari kabar anaknya.
Singkat cerita, sesampainya di Solo, Aqilla mendapati kabar jika Arif (Fedi Nuril) ayah angkat Baskara, meninggal dunia usai mengalami koma.
Dari situ muncul konflik besar antara Aqilla yang notabene ibu kandung Baskara dengan Yumna sebagai ibu angkat dalam memperebutkan hak asuh.
Usai menyaksikan promo, sejumlah cast dalam film tersebut, seperti Titi Kamal, Daffa Wardana dan Faqih Alaydrus menyapa para penonton.
Tidak hanya itu, pengisi sountrack film, yakni penyanyi Farell Prayoga dan sutradara Key Mangunsong tampak hadir di Ramayana Square XXI, Kabupaten Cirebon.
Dalam keterangannya, Titi Kamal mengatakan, sekuel ini dimainkan secara lebih mendalam, sekaligus menjawab pernyataan-pernyataan yang muncul di film sebelumnya.
BACA JUGA:Bupati Eman Bentuk Tim Investigasi Kasus Pejabat Majalengka Hamili Wanita
BACA JUGA:Jelang Hari Jadi Ke-498, Forkopimda Ziarah ke Makam Pendiri Indramayu
“Ini lebih deep dan dua kali lebih sedih. Kisah di film ini juga menjawab pertanyaan-pertanyaan di Air Mata Diujung Sajadah 1 yang belum terselesaikan.”
“Kalian bisa lihat di traeler-nya kan, ada adegan Baskara mengetahui bahwa dia ternyata bukan anak kandung Mamah Yumna,” katanya.
Kemudian, dia menambahkan, kisah besar lainnya dalam film ini adalah meninggalnya Arif. Adegan ini, salah satu premis utama dalam film Air Mata Diujung Sajadah 2. “Ini film sangat positif yang bertemakan keluarga, cinta kasih antara ibu dan anak,” imbuhnya.
Dia berharap, usai menonton film Air Mata Diujung Sajadah 2, hubungan emosional antara ibu dan anak kembali terjalin. Termasuk, menghargai setiap momen bersama keluarga.
“Diharapkan, setelah menonton film ini, pulang kerumah bisa memeluk orang tua atau anak, atau mendoakan orang tua yang sudah meninggal dunia,” harapnya.
Sementara, Faqih Alaydrus mengaku cukup tertantang dalam memerankan sosok Baskara, seorang anak berusia 9 tahun yang menjadi pusat konflik antara Aqilla dan Yumna.
Ditambah lagi, dia harus memainkan emosi yang cukup mendalam saat sosok Baskara harus kehilangan ayah angkatnya Arif yang meninggal dunia.
“Saya harus menangis dapat kabar Papah Arif meninggal, itu lamayan susah. Saya harus mendengarkan lagu-lagu sedih dan membayangkan Papah-Mamah tidak ada agar bisa nangis dalam peran ini,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Daffa Wardana yang memerankan sosok Fathan adik kandung Arif, mengaku cukup mendapatkan preasure dalam peran tersebut. Sebab, pada film yang pertama, Air Mata Diujung Sajadah sangat sukses.
BACA JUGA:Bupati Cirebon dan Wagub Jabar Tanam Pohon Pengganti Beras di Plumbon, Apa Itu?
“Saya sebagai pendatang baru di film ini ada tantangan, untungnya disini saya dibimbing amat baik oleh sutradara dan produser, termasuk teman lawan main,” bebernya.
Sutradara film Air Mata Diujung Sajadah 2, Key Mangunsong berharap hasil karya ini bisa memuaskan penonton.
“Kami membuat yang lebih sedih dan emosional dengan memainkan karakter-karakter yang ada, ditambah karakter baru. Semoga penonton bisa menikmati film yang kedua ini dan puas hasilnya,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


