PPDB Sistem Zonasi Kota Cirebon Jadi Sorotan, Begini Penerapan yang Benar
Ilustrasi. PPDB jalur zonasi di Kota Cirebon dalam prakteknya sering terjadi kecurangan.-Dok-Radar Cirebon
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Kota Cirebon sistem zonasi, banyak mendapat sorotan dari beberapa kalangan.
Para orang tua yang mendaftarkan anaknya lewat sistem zonasi, sering mengakalinya dengan berbuat curang.
Pembuatan kartu domisili baru, menjadi cara yang sering dilakukan para orang tua siswa demi skolah yang dituju.
Pemerhati Pendidikan Kota Cirebon, Hera Damayanti, merasa miris melihat orang tua harus merubah domisili demi anaknya masuk ke sekolah favorit.
BACA JUGA:Miris, Pelaku Kecurangan PPDB Kota Cirebon Dilakukan Oknum Pejabat
BACA JUGA:Hari Pertama Sekolah, Siswa SD Peradaban Global Quran Gelar MPLS
Dalam penerapan sistem zonasi, menurut Hera, dalam prakteknya pihak sekolah sering salah penerapan.
"Jalur zonasi misalnya, ketika dibuka jalur ini, dilihat di sistem dalam radius 100 meter ada murid tidak?" kata Hera Damayanti, Minggu 16 Juli 2023.
Ditambahkan Hera, jika dalam radius tersebut tidak ada siswa, maka radius jangkauan diperluas lagi.
"Kalau tidak ada maka harusnya diperluas lagi radiusnya, begitu terus hingga ada murid. Jadi begitu sistemnya," jelasnya.
BACA JUGA:PPDB Kota Cirebon, Anak Normal Dimasukan Lewat Jalur Anak Berkebutuhan Khusus
Dalam prakteknya, banyak orang tua yang menginnginkan anaknya masuk ke sokolah unggulan.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, para orang tua yang mendaftar lewat jalur zonasi, membuat kartu domisli baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: