Mengintip Dapur Al Zaytun, Roti Gandum menjadi Makanan Pokok Santri

Mengintip Dapur Al Zaytun, Roti Gandum menjadi Makanan Pokok Santri

Mengintip dapur Al Zaytun, salah satunya roti gandum buatan Johar yang menjadi makanan pokok para santri.-Tangkapan Layar Video-Youtube @SuaraTapianTV

INDRAMAYU, RADARCIREBON.COM - Pimpinan Al Zaytun, Syekh Panji Gumilang punya pengalaman buruk saat dirinya menjadi santri, kerap merasa kelaparan karena makanan terbatas.

Untuk memenuhi perutnya itu, Panji Gumilang terpaksa berbohong, sering mencuri makanan dari dapur pesantren pada malam hari.

Atas pengalammnya itu, dirinya bertekad jika suatu saat punya pesantren sendiri, santrinya jangan sampai kelaparan.

Untuk bisa memenuhi makanan santri, maka pesantren harus bisa membuat bahan pokok makanan sendiri. Tekadnya waktu itu.

BACA JUGA:'Persekusilah Al Zaytun sampai Puas', Orang Dalam Bawa-bawa Kesaktian Tongkat Nabi Musa

Kisah waktu kecilnya itu, dibagikan kepada Dahlan Iskan sewaktu mantan Menteri BUMN itu berkunjung ke Indramayu.

Kini, Syekh Panji Gumilang berhasil mendirikan Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu.

Dengan Mahad Al Zaytun, Panji Gumilang berusaha untuk menyediakan semua kebutuhan para santri. Termasuk makanan.

Di area Mahad Al Zaytun, berdiri lahan pertanian dan perkebunan sangat luas. Isinya beragam. Dari makanan pokok, sayuran hingga buah-buahan.

BACA JUGA:Bandara Kertajati Bakal Tombok, Penumpang Bandara Husein Sastranegara Hanya 4 Juta per Tahun

Lahan pertanian dan perkebunan milik Al Zaytun itu, semuanya dikelola menggunakan teknik modern.

Semua itu, untuk mencukupi kebutuhan makanan bagi para santri, jika santri sudah tercukupi, sisanya dijual untuk umum lewat koperasi Al Zaytun.

Kebutuhan makanan sehari-hari para santri, semuanya diolah melalui dapur Al Zaytun. Menunya cukup variatif.

Salah satunya roti gandum, makanan pokok bagi para santri yang diolah langsung di dapur Al Zaytun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: