Ciayumajakuning Entrepreneurship Festival 2023: Dukung UMKM Hijau dan Inklusif

Ciayumajakuning Entrepreneurship Festival 2023: Dukung UMKM Hijau dan Inklusif

Opening Ceremony Ciayumajakuning Entrepreneurship Festival (CEF) 2023 di Grage Mall Cirebon.-Apridista Siti Ramadhani-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Di tengah momentum penguatan ekonomi nasional, sektor UMKM memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Hal ini mengingat kontribusi UMKM terhadap PDB cukup besar yang mencapai 61 persen dan menyerap tenaga kerja nasional hingga 97 persen.

Tidak hanya tumbuh, untuk menjawab tantangan perubahan iklim ke depan maka diperlukan upaya untuk mendukung transformasi UMKM yang hijau dan inklusif.

Untuk itu Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon menggelar Ciayumajakuning Entrepreneurship Festival (CEF) 2023. CEF kali ini digelar selama tiga hari, Jumat 21 Juli hingga Minggu 23 Juli 2023.

BACA JUGA:Sindiran Telak Syekh Panji Gumilang: 15 Tahun Al Zaytun Dana Bos Rp 55 Miliar, Mari Kita Kembalikan ke Negara

Kepala KPw BI Cirebon, Hestu Wibowo menuturkan kegiatan ini digelar guna mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dan Gerakan Bangga Wisata Indonesia (GBWI).

CEF telah berlangsung sejak 2016 sebagai bentuk dukungan pengembangan UMKM di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan melalui sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Pada pelaksanaan Ke-8 tahun ini, CEF 2023 mengusung tema “Ciayumajakuning Tumbuh, Hijau dan Berkelanjutan" dengan tagline Go Green to Encourage Economy, Digital and Green Generation.

"Tema ini mengandung semangat optimisme dalam meraih momentum penguatan ekonomi melalui digitalisasi dan inklusi keuangan di ekosistem yang berkelanjutan," ungkapnya.

BACA JUGA:Warga Jatibarang Sangat Senang Jika Presiden Baru Nanti Bangun Tol Indramayu - Kertajati

Kegiatan CEF 2023 berlangsung di Grage Mall Kota Cirebon selama 3 (tiga) hari di tanggal 21 - 23 Juli 2023.

Tidak hanya di isi oleh showcasing UMKM binaan Bank Indonesia, CEF 2023 turut diramaikan oleh berbagai kegiatan antara lain Talkshow & Sosialisasi terkait Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif, Ekosistem Halal Lifestyle yang Berkelanjutan, Cinta Bangga Paham Rupiah, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Local Currency Settlement (LCS), Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) Bukan Bank serta Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Layanan Remitansi.

"Terdapat juga berbagai lomba dan acara hiburan yang edukatif serta didukung penampilan Guest Star Special selama pagelaran berlangsung," terangnya.

Lanjutnya, BI siap mendukung transisi UMKM Hijau antara lain dengan mendorong UMKM untuk menjadi lebih ramah lingkungan, mulai dari penggunaan bahan baku, proses, hingga hasil produksi yang tidak merusak lingkungan.

BACA JUGA:NGERI! Syekh Panji Gumilang Pamer Sedekah Muharram Al Zaytun: Rp 1,9 Miliar, 10 Ribu Dollar hingga Ringgit

Salah satunya melalui pagelaran CEF 2023 yang tidak hanya mendukung pengembangan UMKM dan Pariwisata melalui showcasing namun juga memberikan dan mendorong landasan pemikiran bagi UMKM dan masyarakat unum mengenai pemahaman terkait aspek promosi, pemasaran, hingga pembayaran yang berbasis digital melalui berbagai sosialisasi talkshow dan program edukasi yang akan berjalan selama tiga hari kedepan.

Di samping itu, Wakil Wali Kota Cirebon Dra Hj Eti Herawati menyampaikan prospek pertumbuhan perekonomian Ciayumajakuning berpotensi meningkat mengingat telah diresmikannya Tol Cisumdawu yang dapat mendorong mobilisasi masyarakat ke wilayah Ciayumajakuning.

Sehingga diharapkan dapat meningkatkan potensi pengembangan UMKM dan ekonomi kreatif.

"Khususnya dalam mendukung pengembangan potensi wisata dan produk lokal di Ciayumajakuning," tandasnya.

BACA JUGA:Kapolres Cirebon Kota Beri Kejutan Ulang Tahun Batalyon Arhanud 14/PWY

Senada dengan hal tersebut, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Achris Sarwani, menyampaikan potensi pengembangan UMKM di wilayah Jawa Barat masih memiliki potensi yang sangat besar. Potensi ini bisa terus dikembangkan.

"Potensi ini bisa mendukung ekonomi berkelanjutan sebagai critical engine dalam pengembangan produk dan jasa yang bersifat ramah lingkungan," ungkapnya. (apr/rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase