Anniversary ke-9, Komunitas Motor Box Cirebon Touring Religi ke Makam Walisongo

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Komunitas Motor Box (Kombo) Cirebon atau Cirebon Box Owner Grup (Ciborg) melakukan touring religi ke makam Walisongo.

Rombongan yang berjumlah 9 bikers tersebut dilepas Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon Prabu Diaz dan Letkol (Inf) Agus selaku pembinaan mental spiritual Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon di depan Markas Besar Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon, Kamis malam 20 Juli 2023.

"Komunitas Motor Box (Kombo) Cirebon melakukan touring ziarah walisongo. Rombongan yang berjumlah 9 orang ini dilepas oleh saya dan Letkol (Inf) Agus dari depan Markas Besar Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon pada Jumat dinihari," ungkap Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon Prabu Diaz kepada radarcirebon.com, Jumat 21 Juli 2023.

Menurut pria yang akrab disapa Mamo ini, rombongan Kombo akan mengunjungi sekaligus ziarah ke makam para Walisongo.

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Kembali Laksanakan Sholat Jumat, Posisi Syaf Tidak Berubah

"Teman-teman Kombo akan touring sekaligus berziarah ke makam para Walisongo. Touring ini sebuah kegiatan religi yang sangat hebat sekali," ujarnya.

Sementara itu, Dandi Danar selaku penasehat Kombo kepada radarcirebon.com mengatakan, touring religi tersebut dalam rangka memperingati anniversary Kombo yang ke-9.

"Konsep touringnya itu adalah ke makam 9 Wali. Touring ini juga dalam rangka memperingati anniversary Kombo Cirebon yang ke 9 tahun.”

“Sebelumnya memang kami pernah melakukan  touring jilid 1 pada tahun 2014. Nah, pada tahun ini kami adakan lagi dengan konsep touring religi," katanya.

BACA JUGA:Pemprov Jabar Terima Rp638 Juta BB Kasus Korupsi Dana Hibah dari Kejari Bandung

Dijelaskan Dandi, ada sekitar 9 anggota Kombo yang mengikuti touring religi tersebut.

"Touring religi ini diperkirakan akan selama 3-4 hari. Kalau touring-touring biasnya kan ke tempat wisata, namun kami touringnya ke tempat religi yakni makam para Walisongo.”

“Intinya kita jangan melupakan sejarah penyebaran Islam di tanah Jawa oleh para Walisongo," pungkasnya. (rdh)

 

Sumber: reportase