Kesempatan Kedua Bandara Kertajati Mencoba Bangkit Lagi, Jangan Cuma Fokus ke Bandung

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Bandara Kertajati mencoba bangkit lagi, dan tanda tersebut kian nyata lantaran angin segar dari pernyataan Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan penataan rute penerbangan pada Oktober 2023.

Sinyal pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati memang kian kencang.

Bahkan, presiden sudah menggambarkan skenario tersebut. Pertama dengan memindahkan pesawat jet seluruhnya ke Kertajati.

Kemudian setahun berselang, giliran pesawat bermesin baling-baling yang ikut pindah ke BIJB yang ada di Kabupaten Majalengka.

BACA JUGA:Para Pemainnya Terserang Virus, Barcelona Gagal Tanding Lawan Juventus di Amerika Serikat

Berkaitan dengan rencana itu, manajemen PT BIJB Perseroda menyatakan bahwa seluruh aspek sebenarnya sudah siap, karena Bandara Kertajati pernah melayani penerbangan rutin.

Saat ini, BIJB Kertajati juga melayani penerbangan 2 kali seminggu yakni rute ke Kuala Lumpur, Malaysia. Kemudian masih menjalankan tugas untuk embarkasi dan debarkasi jemaah haji dari Jawa Barat.

"Memang pada prinsipnya, karena memang dulu juga sudah pernah melayani, Bandara Kertajati ini sudah pernah melayani penerbangan domestik dan dulu pernah ada penambahan rute juga," kata Executive General Manager PT BIJB, Nuril Huda, kepada radarcirebon.com.

Oleh karena itu, dari segi fasilitas seluruhnya sudah sangat layak. Hanya tinggal dilakukan pembenahan, karena lama tidak digunakan.

BACA JUGA:Pertamina Luncurkan Produk Baru Berbahan Etanol 5 Persen, Harganya Berapa?

"Memang kalau untuk fasilitas di kita dalam artian kita memang sudah prepare dan layak lah. Mungkin tingal yang kotor kita bersihkan dan itu aja," katanya.

Untuk menunjang penerbangan yang akan dibuka pada Oktober nanti, pihak bandara juga akan melakukan pembenahan meski sifatnya minor.

"Jadi tinggal beberes minorlah. Jadi tidak ada masalah untuk nanti di bulan Oktober," kata Nuril Huda, saat dihubungi.

Diungkapkan dia, rencananya penataan rute akan dilakukan pada akhir Oktober. Sebab, dalam dunia penerbangan dikenal musim winter dan summer untuk rute baru.

Sumber: