Penumpang dari Brebes dan Tegal yang Terlupakan oleh Bandara Kertajati, Belum Ada Angkutan Memadai
Penumpang dari wilayah Tegal dan Brebes perlu dioptimalkan oleh pengelola Bandara Kertajati Majalengka.-Yuda Sanjaya-radarcirebon.com
MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Calon penumpang dari Kabupaten Brebes hingga Tegal, belum tergarap optimal oleh Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Padahal, wilayah Tegal dan Brebes sudah lama terkoneksi via Jalan Tol Trans Jawa untuk menuju ke Bandara Kertajati.
Waktu tempuh perjalanan via tol menuju bandar udara yang ada di Kabupaten Majalengka tersebut memang hampir 2 jam.
Dari seluruh moda transportasi yang saat ini beroperasi di Bandara Kertajati, hanya melayani rute ke Subang, Sumedang, Purwakarta, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Bandung, hingga Tasikmalaya.
BACA JUGA:Para Pemainnya Terserang Virus, Barcelona Gagal Tanding Lawan Juventus di Amerika Serikat
Padahal, wilayah Tegal hingga Brebes adalah pasar dari Bandara Kertajati. Mengingat jarak dan waktu tempuhnya tidak terlalu jauh.
Executive General Manager PT BIJB (Perseroda), Nuril Huda menjelaskan, untuk menangkap potensi penumpang dari wilayah Tegal dan Brebes memang perlu menyediakan sarana transportasi tang memadai.
"Memang dalam menangkap itu dengan memudahkan sarana transportasi daratnya ke Bandara, dalam artian ke Kertajati," kata Nuril, kepada radarcirebon.com.
Oleh karena itu, PT BIJB melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sebab, untuk rute dari Tegal dan Brebes ini, tentunya akan memerlukan angkutan pengumpan atau feeder.
BACA JUGA:Pertamina Luncurkan Produk Baru Berbahan Etanol 5 Persen, Harganya Berapa?
"Kalau sarana transportasi daratnya susah mereka pasti kalau lebih gampang ke Cengkareng, merka pasti akan ke Cengkareng ketimbang ke Kertajati," katanya.
Untuk angkutan dari arah Jawa Tengah ini, pihaknya memiliki 2 gambaran. Yakni, ada terminal bayangan ataupun fasilitas yang yang memungkinkan bus masuk ke Majalengka dan ke Bandara.
Atau dari Tegal dan Brebes, menuju ke Cirebon dan dari situ baru pindah ke moda angkutan mennuju ke Bandara Kertajati.
"Yang jelas pada prinsipnya kita mencoba supaya cacthment area kita itu yang lebih dekat dengan Kertajati supaya ke Kertajati," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: