CEF 2023 Dorong UMKM Tembus Pasar Ekspor
Kepala KPw BI Cirebon, Hestu Wibowo dalam closing ceremony gelaran CEF 2023.-APRIDISTA SITI RAMDHANI-RADAR CIREBON
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Berlangsung sejak 2016, gelaran Ciayumajakuning Enterpreneurship Festival (CEF) kini memasuki tahun ke-8.
Mendorong kemajuan UMKM, business matching menjadi salah satu agenda penting yang tak pernah dilewatkan di setiap gelaran CEF.
Tahun ini business matching juga dilakukan guna menembus pasar ekspor.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon, Hestu Wibowo menuturkan business matching adalah sebuah pertemuan bisnis yang terjadwal antara pelaku bisnis dengan calon mitra distribusi, calon mitra supplier, calon mitra pendanaan dan juga calon mitra investor.
Dalam setiap gelaran CEF ini turut dilakukan guna mendorong UMKM binaan BI go ekspor.
"Hasil business matching kali ini, UMKM binaan kami, Bawang Goreng Monita akan ekspor ke Eropa, saat ini memasuki proses penajajakan," tuturnya.
Gelaran CEF 2023 yang dilaksanakan di Grage Mall kali ini diikuti oleh 130 UMKM. Mulai dari UMKM bidang fashion, kerajinan, hingga kuliner.
BACA JUGA:Haul Mbah Kuwu Cirebon, Begini Pesan Penting Bupati Imron untuk Para Kuwu di Kabupaten Cirebon
Target penjualan dalam CEF 2023 ini bisa mencapai Rp2M.
Target ini turut naik dari target tahun lalu, dimana tahun lalu penjualan dalam CEF bisa melampaui target yang ditentukan.
"Tahun lalu target penjualan Rp1,8Milyar, dan berhasil mencapai Rp2,2Milyar," tukasnya.
Lanjutnya, CEF 2023 mengusung tema “Ciayumajakuning Tumbuh, Hijau dan Berkelanjutan" dengan tagline Go Green to Encourage Economy, Digital and Green Generation.
Tema ini mengandung semangat optimisme dalam meraih momentum penguatan ekonomi melalui digitalisasi dan inklusi keuangan di ekosistem yang berkelanjutan.
Kegiatan CEF 2023 pun sukses digelar dengan rangkaian acara yang beragam mulai dari showcasing UMKM binaan Bank Indonesia, Talkshow & Sosialisasi terkait Ekonomi Hijau dan Keuangan Inklusif, Ekosistem Halal Lifestyle yang Berkelanjutan, Cinta Bangga Paham Rupiah, Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Local Currency Settlement (LCS), Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing (KUPVA) Bukan Bank serta Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) Layanan Remitansi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: