TERLALU! Diduga Jambret Beraksi di Lokasi Kebakaran Toko di Losari, Langsung Diamankan Polisi
Terduga pelaku jambret diamankan aparat Polsek Losari di lokasi kebakaran Desa Losari Kidul, Kabupaten Cirebon.-Deny Hamdani-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Terduga pelaku jambret diamankan aparat Polsek Losari di lokasi kebakaran ruko yang berada di Desa Losari Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten CIREBON.
Teriakan jambret tiba-tiba muncul saat di lokasi ramai dengan warga terdapat juga aparat kepolisian hingga Pemadam Kebakaran yang sedang melakukan pendinginan di area yang terbakar.
“Jambret, jambret,” demikian warga berteriak sembari mengamankan pelaku beserta sepeda motor tanpa plat nomor.
Lelaki yang diamankan tersebut lantas dibawa petugas polisi ke dalam mobil dan diamankan ke Polsek Losari.
BACA JUGA:Empal Gentong, Makanan Khas Cirebon yang Sangat Terkenal, Ini Seluk-beluknya
Sebab, banyak juga warga yang mengejar dan tersulut emosi dengan kehadiran terduga pelaku jambret tersebut.
“Sudah-sudah, mundur, mundur,” kata petugas kepolisian yang membawa terduga pelaku ke dalam mobil patroli.
Wartawan radarcirebon.com yang berada di lokasi mengungkapkan, belum diketahui siapa yang menjadi korban aksi jambret tersebut.
Namun, di lokasi kebakaran memang sedang ramai dengan warga melihat kejadian tersebut. Petugas Pemadam Kebakaran bahkan masih fokus melakukan pendinginan, sementara polisi mengamankan area tersebut.
BACA JUGA:Kebakaran Hebat Terjadi di Losari, Hanguskan 8 Bangunan
“Tiba-tiba ada yang teriak jambret dan ada yang dikejar, lalu ditangkap,” kata wartawan di lokasi tersebut.
Saat ini, terduga pelaku dibawa ke Polsek Losari untuk dimintai keterangannya. Sementara warga mengamankan sepeda motor berwarna hitam di sekitar lokasi.
Kapolsek Losari, Kompol Edi Baryana menjelaskan, saat pemeriksaan pelaku mengakui akan mengambil HP di dashboard motor warga.
Namun keburu ketahuan warga lain dan langsung lari, sehingga dikejar. "Pelaku ini orang Waled, kami dari Polsek Losari masih melakukan penyelidikan sambil menunggu korban," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: