Kalium Penting untuk Lansia agar Daya Ingat Tetap Terjaga

Kalium Penting untuk Lansia agar Daya Ingat Tetap Terjaga

Guna menjaga daya ingat, pemenuhan kalium bagi Lansia sangat diperlukan yang diperoleh dari mengkomsi buah-buahan setiap hari.- HANSUAN FABREGAS-Pixabay

RADARCIREBON.COM – Vitamin dan mineral sangat penting bagi pertumbuhan manusia, dari lahir hingga lanjut usia (lansia).

Oleh sebab itu, para ahli menyarankan untuk selalu mengonsumsi aneka makanan yang sehat dan bergizi, sehingga nutrisi harian bisa terpenuhi.

Salah satunya seperti yang disarankan oleh seorang  Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof Dr Ir Ali Khomsan MS.

Dia menyarankan kepada lansia untuk mengonsumsi konsisten dalam mengonsumsi makanan yang mengandung kalium.

BACA JUGA:Pelantikan IDI Cabang Kuningan, dr H Asep: Berdirilah dalam Satu Komando

Mengapa demikian? Prof Ali menjelaskan bahwa kalium penting sebagai nutrisi otak dengan fungsi untuk menjaga daya ingat pada lansia.

Salah satu makanan yang mempunyai kandungan kalium yang melimpah, terdapat pada buah pisang.

“Konsumsi kalium penting untuk daya ingat lansia antara lain ada dalam pisang,” kata, tulis Prof Ali, dilansir dari Antara, Selasa 25 Juli 2023.

Tidak hanya itu, melatih otak di usai senja juga penting agar daya ingat tetap terjaga. Salah satu treatment-nya adalah dengan bermain mengisi teka-teki silang.

BACA JUGA:7 Fraksi DPRD Kabupaten Cirebon Sepakat, Perda Pesantren Disahkan

Secara siklus, jelas Ali, bahwa fungsi otak bisa menurun seiring bertambahnya usia seperti mudah pikun dan hilang daya ingat.

Lebih-lebih, jika sejak usai balita sudah mengalami kekurangan gizi, tentu saja dalam perkembangannya bisa mempengaruhi kecerdasan.

Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang baik harus dilakukan sejak masih balita dengan mengonsumsi beberapa makanan yang memiliki kandungan omega 3 dan 6 serta zat besi.

“Beberapa gizi terkait otak adalah omega 3 dan 6, meningkatkan konsentrasi adalah zat besi dan lain-lain. Bagi anak usia balita, gizi omega 3 dan 6 menjadi senyawa penting untuk kecerdasan,” jelas Ali.

BACA JUGA:Pulau Jawa Diterjang Cuaca Sangat Kering, Waspadai Kebakaran Lahan dan Pemukiman

Bagi anak balita, Ali menyarankan untuk melatih dan mengasah motorik kasar dan halus yang dapat mendukung perkembangan otaknya.

Demikian pula permainan yang dapat mengasah kognitif dan daya ingat juga perlu dilatih pada anak balita.

Pemenuhan gizi untuk kesehatan otak juga bisa dimulai dengan sarapan yang lengkap dan dengan menu beragam, yaitu terdiri dari sayur, lauk, buah dan susu sebagai pelengkapnya.

Namun sayangnya, kata Ali, sarapan masih sering dianggap tidak penting bagi sebagian orang dengan hanya mengonsumsi menu seadanya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase