Bojan Hodak Punya Reputasi Sumbu Pendek, Bobotoh: Persib Siap-siap Dicarekan Unggal Poe

Bojan Hodak Punya Reputasi Sumbu Pendek, Bobotoh: Persib Siap-siap Dicarekan Unggal Poe

Pelatih baru Persib Bandung, Bojan Hodak saat marah-marah di ruang ganti klub sebelumnya, Kuala Lumpur FC. Foto:-Tangkapan layar-@MRezaforbid

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Bojan Hodak resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Persib Bandung menggantikan Luis Milla.

Pelatih asal Kroasia ini baru beberapa hari lalu mendampingi Kuala Lumpur FC di partai final Piala Malaysia melawan Johor Darul Ta'zim (JDT). 

JDT memenangkan duel di laga final itu dan jadi juara. Sedangkan Kuala Lumpur FC harus puas sebagai runner-up.

Nah, selama menangani Kuala Lumpur FC di Liga Malaysia, Bojan Hodak memiliki reputasi sebagai pelatih 'sumbu pendek' alias cepat marah.

Setidaknya ada dua video Hodak marah-marah yang saat ini sedang viral di media sosial seiring kepindahannya ke Persib Bandung.

Salah satunya diunggah oleh akun Twitter @abasforbanten. Akun itu mengunggah momen ketika dirinya menyaksikan pertandingan Kuala Lumpur FC.

Tanpa sengaja dia juga melihat momen ketika Bojan Hodak naik pitam dan hampir berkelahi dengan wasit Liga Super Malaysia.

BACA JUGA:5 Manfaat Daun Pepaya untuk Kesehatan, Nomor 3 dan 4 Mungkin Andapun Tak Menduganya

BACA JUGA:Bojan Hodak Sosok Pelatih Persib Pengganti Luis Milla, Pernah Melatih PSM dan Juara di Vietnam dan Malaysia

"April lalu ga sengaja nonton KL City dan menyaksikan Bojan Hodak hampir baku hantam dengan wasit Liga Super mukanya sampai merah mendidih. Hahahha pemaen PERSIB siap2 dicarekan unggal poe," tulis @abasforbanten dalam postingannya.

Video lainnya diunggah oleh akun @MRezaforbid. Postingan itu menunjukan video singkat ketika Bojan Hodak berada di ruang ganti bersama para pemain Kuala Lumpur FC.

Suasana di ruang ganti tampak tegang. Kemungkinan itu adalah momen yang terjadi di laga final Piala Malaysia ketika Kuala Lumpur FC dikalahkan JDT.

Di dalam video singkat tersebut, Hodak tampak tidak senang dengan permainan anak asuhnya. Dia marah-marah. Berbicara dengan nada tinggi sampai mengeluarkan kata-kata kasar.

Tidak hanya itu, pelatih asal Kroasia itu pun sampai memukul papan tulis dan membanting botol air mineral.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: