Melestarikan Tradisi Leluhur Cirebon, Warga Sumber Masak Bubur Suro 10 Muharram

Melestarikan Tradisi Leluhur Cirebon, Warga Sumber Masak Bubur Suro 10 Muharram

Warga Kelurahan Sumber, Kabupaten Cirebon membuat bubur suro yang merupakan warisan tradisi leluhur.-Nur Via Pahlawanita-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Untuk melestarikan tradisi dari leluhur CIREBON, warga RW 05 Blok Linkungan Kliwon, Kelurahan/Kecamatan Sumber, memasak bubur suro untuk memperingati 10 Muharam.

Kegiatan memasak bubur suro hasil pengumpulan beras, daging ayam bahan isian dari masyarakat ini, merupakan bagian dari melaksanakan tradisi yang bisa dilakukan oleh para leluhur. 

Memasak bubur suro dan santunan anak yatim ini dikoordinir di kediaman sesepuh warga setempat.

Hasan Farihin mengatakan, kegiatan memasak  bubur suro ini rutin setiap hari ke sepuluh Muharam atau pada tahun ini jatuh pada, Jumat, 28, Juli 2023.

BACA JUGA:Pernyataan Menteri Agama Soal Al Zaytun, Sangat Hati-hati, Bicara Soal Hak Santri

Pembuatan bubur suro ini rutin setiap tahun untuk memperingati 10 Muharam. Pembuatan bubur suro ini melibatkan banyak kaum ibu-ibu.

Kegiatan ini sudah berlangsung puluhan tahun silam, dari yang tadinya hanya 2 panci bertambah menjadi 12 panci.

“Pembuatan bubur suro kali ini ada 12 panci besar, dengan menghabiskan 32 kg beras, 25 kg daging ayam, 30 butir kelapa, dan lain-lain,” tutur Hasan Farihin kepada radarcirebon.com.

Dikatakannya, biaya memasak bubur suro merupakan hasil iuran masyarakat yang diberikan seikhlasnya.

BACA JUGA:Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret, KPPIP: Tidak Kecil Cost-nya

“Ya ada dalam bentuk uang ada juga beras, ada juga daging ayam. Nanti hasilnya digabung untuk memasak bubur suro, selain itu juga ada yang nitip uang dari donatur untuk dibagikan kepada anak yatim,” ujarnya.

Senada dengan itu, sesepuh setempat, Hj Umi Holilah juga mengapresiasi warga yang hingga saat ini melestarikan tradisi membuat bubur suro di hari kesepuluh muharam.

Bubur suro buatan ibu-ibu warga RW 05 ini memiliki rasa yang khas, lezat dan gurih. Isian dari bubur suro diantaranya jagung, kacang tanah, wortel, kentang, ayam suir, kerupuk dan lain -lain.

"Ya, tradisi memasak bubur suro ini atas inisiatif masyarakat. Bubur suro ini dibagikan kepada masyarakat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: