Warga Kuningan Tak Perlu Panik, Stok Gas LPG Ukuran 3 Kg Aman Sampai Desember 2023

Warga Kuningan Tak Perlu Panik, Stok Gas LPG Ukuran 3 Kg Aman Sampai Desember 2023

Elpiji 3 Kg tanpa isi numpuk di agen, pangkalan di Kabupaten Kuningan belum mengisi. Diskopdaperin menyebut ketersediannya relatif aman. -Alehandro Malik-Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM – Keberadaan stok gas LPG ukuran 3Kg di Kabupaten Kuningan dipastikan aman hingga akhir tahun.

Hal ini sebagai penegasan mengenai sejumlah isu di masyarakat mengenai kelangkaan gas LPJ 3 Kg.

Sales Brand Manager Wilayah Kabupaten Kuningan Aga Adrian mengatakan, suplai dan operasional epliji di wilayah Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Majalengka dalam keadaan aman, sampai saat ini dan semoga terus ke depannya tidak ada isu mengenai kelangkaan gas LPJ 3 Kg.

BACA JUGA:Kemenag Akan Fokus Tangani Hak-hak Belajar Santri Ponpes Al Zaytun Indramayu

“Penyaluran wilayah Ciayumajakuning berjalan baik, sesuai dengan proyeksi yang direncanakan dan kuota elpiji 3 Kg diharapkan cukup sampai dengan akhir tahun,” katanya.

Menurut Aga, Pertamina juga terus mengampanyekan program subsidi tepat sasaran, sehingga peruntukan subsidi dapat tepat kepada konsumen yang berhak menerimanya.

“Masyarakat terus diimbau untuk membeli di pangkalan-pangkalan resmi, jika ada keluhan maupun pertanyaan-pertanyaan, dapat disampaikan melalui Contact Center 135,” ucapnya.

Sementara, Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdaperin) Kabupaten Kuningan melakukan monitoring ke sejumlah pangkalan dan agen elpiji 3 kg.

BACA JUGA:Polri Masih Mendalami Soal Kepemilikan Senjata Rakitan Yang Tewaskan Bribda IDF

Ini merupakan langkah cepat pemkab menyusul maraknya kabar kelangkaan gas tabung hijau itu di luar Kuningan.

“Kita berharap hal itu tidak terjadi di Kabupaten Kuningan, karenanya kita melakukan pencegahan dini,” kata Kabid Perdagangan Asep Tomi Novian, Jumat 28 Juli 2023.

Asep mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying karena stok masih aman. Masih banyak di pangkalan-pangkalan serta agen jumlahnya tersedia.

“Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan elpiji dengan mudah,” ujarnya. (ale)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase