Nigeria Dirundung Kudeta Militer, Sudah 4 Kali Sejak Merdeka dari Perancis

Nigeria Dirundung Kudeta Militer, Sudah 4 Kali Sejak Merdeka dari Perancis

Presiden Nigeria Mohamed Bazoum ditahan oleh kelompok militer yang melakukan kudeta.-Disway.id-

ABUJA, RADARCIREBON.COM - Presiden Nigeria Mohamed Bazoum menjadi tahanan di Istana Kepresidenan setelah sekelompok tentara melakukan kudeta.

Kudeta tersebut dilakukan pada Rabu Malam 26 Juli 2023 waktu setempat.

Tidak hanya menahan sang presiden, sekelompok tentara ini juga menutup akses menuju kediaman dan kantor Presiden. 

Beberapa jam setelah penahanan, sekelompok tentara tampil di televisi nasional Nigeria dan mengatakan Presiden Bazoum telah dicopot dari kekuasaannya.

BACA JUGA:Rute dan Tarif Angkutan Umum Bandara Kertajati Via Tol Cisumdawu, Nggak Cuma ke Bandung, Bisa ke Tasik, Dll

Dalam siaran televisi tersebut terlihat Kolonel Amadou Abdramane tengah duduk dan ada sembilan perwira lainnya berdiri di belakangnya. 

"Hentikan rezim ini karena situasi keamanan yang memburuk dan pemerintahan yang buruk," ungkapnya seperti dilansir dari nypost.com.

Abdramane juga mengatakan perbatasan Niger ditutup, semua institusi republik ditangguhkan dan jam malam nasional diumumkan. 

Para prajurit memperingatkan jangan sampai ada campur tangan asing karena bagaimana pun mereka akan melindungi kesejahteraan Bazoum.

BACA JUGA:Radar Indramayu Apresiasi Kinerja Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar, Berikut Alasannya

Kudeta yang terjadi sejak tahun 2020 oleh militer ini menyulitkan upaya negara-negara Barat untuk membantu negara-negara lain di wilayah Sahel dalam melawan pemberontakan jihadis yang kini telah menyebar dari Mali selama dekade terakhir.

Kudeta ini bukanlah kudeta yang pertama Afrika Barat dan Tengah, tercatat sudah ada tujuh kali percobaan kudeta.

Di Nigeria sendiri sudah ada empat kali kudeta militer yang terjadi sejak mereka merdeka dari Prancis (1960).

BACA JUGA:Petani Indramayu Pusing Tujuh Keliling, Hama Tikus Serang Tanaman Padi Siap Panen dan Bibit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase