Masih Ada PR! Bandara Kertajati Perlu Didukung Fasilitas Ini, Tidak Mungkin Bisa Berdiri Sendiri

Masih Ada PR! Bandara Kertajati Perlu Didukung Fasilitas Ini, Tidak Mungkin Bisa Berdiri Sendiri

Bandara Kertajati harus didukung dengan fasilitas tambahan dan sarana pendukung seperti rumah sakit.-Yuda Sanjaya/Dok-radarcirebon.com

BACA JUGA:MENGGELIAT LAGI! Jadwal Penerbangan Bandara Kertajati Hari ini, Ada 3 Penerbangan, Garuda Indonesia Kembali

Kondisi ini, kata Gerry sangat berbeda dengan sebelumnya yang terkesan mendadak dan dipaksakan, sehingga penumpang akhirnya tidak mau beralih ke Kertajati.

Sementara itu, pemerhati aviasi, Alvin Lie menilai, pemindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung ke Bandara Kertajati dari sisi airline ibarat membuka rute baru.

Menurut dia, ini yang harus dipikirkan oleh pemerintah. Misalnya kesiapan tenaga teknis untuk perawatan pesawat. Sebab, mereka memerlukan tempat tinggal dan kebutuhan lainnya.

Alvin Lie meyakini belum tersedia tenaga yang mumpuni di Majalengka untuk kebutuhan teknis pesawat itu.

BACA JUGA:Warga Bandung Tidak Perlu Sedih, Bandara Husein Tetap Layani Pernerbangan, Ini Rutenya

Pemindahan rute ini, bagi airline sama dengan membuka rute baru yang harus mempersiapkan peralatan, pesawat, akomodasi hingga sumber daya manusia (SDM).

"Kertajati ini ibaratnya Airline membuka rute baru ke Kertajati. Biasanya membuka rute baru itu, yang pertama adalah SDM. Baik untuk administrasi, pelayanan check in, bagasi dan teknisi perawatan pesawat,” kata Alvin Lie, kepada radarcirebon.com, belum lama ini.

Dijelaskan Alvin Lie, setiap pesawat mendarat itu kan harus ada pemeriksaan dan perbaikan ringan. Ini yang tidak murah.

Masalahnya, untuk SDM di Kertajati pasti belum ada yang sudah ahli, dan siap pakai. Sehingga, airline harus mempersiapkan SDM yang sudah berpengalaman dengan dipindah dari bandara lain. Nah pemindahan SDM ini, bukan hanya soal gaji saja, tapi akomodasi.

BACA JUGA:KEREN! Kas Musola Jadi Modal Budidaya Kerang Hijau, Hasilnya untuk Pengajian dan Santunan Anak Yatim

Karenanya, mengoptimalkan Bandara Kertajati tidak hanya butuh Tol Cisumdawu tetapi juga sarana dan prasarana pendukung lainnya, yang tentu masih menjadi PR.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: