Kolaborasi di Atas Kompetisi, PKS Komitmen Hadirkan Politik Gagasan
KOLABORASI. DPD PKS Kabupaten Cirebon menggelar Election update jilid 2 ini bertajuk Kolaborasi di atas Kompetisi, minggu (30/7)-Samsul Huda-radarcirebon.com
SUMBER, RADARCIREBON.COM - DPD PKS Kabupaten Cirebon terus memperbarui informasi terkait pemilu maupun strategi dan perkembangan terbaru dunia perpolitikan. Salah satunya dengan mengadakan Election Update secara berkala.
Election update jilid 2 ini bertajuk “Kolaborasi di atas Kompetisi” yang digelar di Aula Kantor PKS Kabupaten Cirebon, minggu (30/7). Kegiatan ini dihadiri Bacaleg dan pengurus DPD PKS Kabupaten Cirebon hingga tingkat kecamatan.
Ketua DPD PKS Kabupaten Cirebon Junaedi ST mengatakan, tema kolaborasi di atas kompetisi ini artinya pasti akan ada kompetisi diantara para bacaleg sesama PKS di satu dapil, namun jangan sampai kompetisi itu merusak kolaborasi memenangkan PKS.
PKS Komitmen Hadirkan Politik Gagasan
"Dengan kolaborasi sesama bacaleg se-dapil atau dengan bacaleg provinsi dan pusat PKS dipercaya akan menambah kursi legislatif yang bisa meningkatkan kontribusi PKS dalam perubahan Kabupaten Cirebon menjadi lebih baik," kata Mas Jun begitu sapaan akrabnya.
BACA JUGA:Kenakalan Yolla Yuliana Terungkap di Depan Pras Teguh, Duh Ternyata...
Menurutnya, election update jilid 2 ini dirancang lebih banyak interaksi dan diskusi antara peserta dan pemateri. Oleh karena itu, aganda terakhir yaitu Diskusi bertajuk ngopi kemenangan berupa diskusi terbuka antara Bacaleg dan pengurus DPC dengan DPTD (Dewan Pimpinan Tingkat daerah).
"Diskusi berjalan panas, namun tetap kondusif. Diskusi ini bertujuan untuk membudayakan keterbukaan antara pimpinan dan pasukan serta mencari solusi bersama demi kemenangan di 2024," katanya.
Dalam kesempatan itu juga, Mas Jun menjelaskan, bahwa PKS mempunyai komitmen politik gagasan yang belum banyak dikenal di tengah masyarakat, khususnya di Kabupaten Cirebon. Yang lebih populer justru politik uang yang menyasar pemilih transaksional dan politik identitas yang menyasar pemilih emosional.
Padahal, salah satu ciri demokrasi yang sehat adalah berkembangnya politik gagasan. Politik Gagasan adalah politik yang “menjual” ide dan program dalam menggaet pemilih. Bukan dengan uang atau identitas.
BACA JUGA:Saksi Hidup Peneliti Al Zaytun Tahun 2002 Angkat Bicara, ‘Obrak-abrik’ Kamar Syekh Panji Gumilang
BACA JUGA:Terungkap, Ternyata Ini Alasan Levy Madinda Pilih Nomor Punggung Bekas Firman Utina di Persib
Politik gagasan menghendaki pertarungan antar Partai atau Caleg adalah perkelahian gagasan yang menjawab pertanyaan ide apa yang akan mereka lakukan jika terpilih yang akan menjawab masalah-masalah mendasar masyarakat.
Perlu adanya edukasi ke masyarakat serta kesadaran politisi untuk lebih memasyarakatkan politik gagasan. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: