Cirebon, Inflasi Tertinggi di Juli 2023 Kelompok Pendidikan yang Tertinggi
Kelompok Pendidikan Mengalami Inflasi Tertinggi di Juli 2023-SENO -RADAR CIREBON
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Tahun ajaran baru turut memberikan tekanan inflasi pada kelompok pendidikan.
Dari 11 kelompok pengeluaran, kelompok pendidikan mengalami inflasi tertinggi yakni mencapai 1,46 persen.
Kepala Badan Pusat Statistika (BPS) Kota Cirebon, Aris Budiyanto menuturkan pada Juli 2023 terjadi inflasi month to month (m-to-m) sebesar 0,22 persen dan inflasi year on year (y-on-y) sebesar 4,13 persen dan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,25.
Dari 7 kota pantauan IHK di Provinsi Jawa Barat, semua kota mengalami inflasi.
"Inflasi m-to-m tertinggi terjadi di Kota Bogor sebesar 0,24 persen dengan IHK 117,97, sedangkan terendah terjadi di Kota Tasikmalaya sebesar 0,13bpersen dengan IHK sebesar 114,00," tuturnya.
Di Kota Cirebon, pada Juli 2023 dari 11 kelompok pengeluaran, 10 kelompok pengeluaran mengalami inflasi, dan 1 kelompok tidak mengalami perubahan indeks.
Kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi yaitu, kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,24 persen.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Geger Pencurian Tali Pocong di Karangsembung Cirebon, Kuburan Dibongkar
Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,32 persen. Kemudian kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,01 persen.
Lalu, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,14 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,29 persen, kelompok transportasi sebesar 0,03 persen.
Kemudian kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,36 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,46 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,30 persen, serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,09 persen.
"Kelompok pengeluaran yang tidak mengalami perubahan indeks yaitu, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan," jelasnya.
Lanjutnya, beberapa komoditas yang mengalami peningkatan harga pada Juli 2023, antara lain taman kanak-kanak, sekolah dasar, daging ayam ras, sekolah menengah atas, martabak dan telur ayam ras.
"Andil inflasi komoditas taman kanak-kanak memberikan andil terbesar yakni sebesar 0,0211%," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: