Apakah Tol Cisumdawu Cukup untuk Menghidupkan Bandara Kertajati? Pengamat Merasa Tidak Yakin, Siap-siap Merugi
Keberadaan Jalan Tol Cisumdawu belum tentu membuat Bandara Kertajati bisa hidup, tanpa didukung ekosistem lingkungan di sekitarnya.-Yuda Sanjaya-radarcirebon.com
MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Tol Cisumdawu selalu dijadikan alasan tidak berkembangnya Bandara Kertajati, karena faktor akses dari Bandung ke Kabupaten MAJALENGKA.
Namun, hal tersebut tidak bisa lagi jadi alasan, karena saat ini Jalan Tol Cisumdawu sudah beroperasi penuh dari Cileunyi sampai Ujung Jaya.
Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) bahkan yakin kalau traffic di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan semakin ramai dengan dukungan akses jalan tol.
Bahkan, kepala negara menyebut sudah ada beberapa investor dari luar negeri yang siap masuk menanamkan modalnya di Bandara Kertajati.
Namun, presiden tidak bersedia menyebutkan dari mana saja investor yang dimaksud. Tetapi, pada Oktober nanti, pasti akan diumumkan.
"Saya meyakini bandara ini akan menjadi bandara masa depan dengan traffic yang sangat padat," kata presiden saat berkunjung ke Bandara Kertajati.
Berkaitan dengan calon investor, presiden lagi-lagi menyatakan belum bisa menyebutkan berasal dari negara mana. Yang jelas sudah banyak yang berminat.
"Saya tidak bisa menyebutkan dari negara mana dan investornya siapa, karena ini masih dalam proses. Tapi dari beberapa negara, tidak hanya satu negara," tandas presiden.
BACA JUGA:Monique Rijkers Kesal Panji Gumilang Jadi Tersangka: Sebuah Kemunduran pada Usia 78 Tahun Indonesia
Diharapkan, kata presiden, sebelum Oktober sudah selesai prosesnya. Setelah selesai, baru akan dibuka ke publik.
"Setelah selesai nanti baru kita buka. Setelah masuk nanti equity berapa persen, yang kita harapkan. Harapan akhir adalah traffic-nya semakin padat. Minat investor itu, kita harapkan akan memperbanyak traffic di Bandara Kertajati," tandasnya.
Sementara itu, pemerhati aviasi, Alvin Lie justru meminta agar pemerintah mengkaji penyebab sesungguhnya Bandara Kertajati tidak optimal beroperasi.
Sebab, hal tersebut bukan hanya satu faktor saja yakni masalah akses dari Bandung ke Majalengka via Jalan Tol Cisumdawu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: