NGERI! Kehebatan 'Pasukan Hantu' Suku Dayak Melawan Belanda, Bikin Tentara Musuh Kocar-kacir

NGERI! Kehebatan 'Pasukan Hantu' Suku Dayak Melawan Belanda, Bikin Tentara Musuh Kocar-kacir

Kehebatan pasukan hantu Suku Dayak melawan Belanda bukan sekedar legenda. Foto:-Istimewa-

RADARCIREBON.COM - Perlawarnan terhandap penjajah Belanda terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia, dari kota-kota besar hingga penduduk pedalaman tidak ketinggalan angkat senjata.

Perlawanan paling heroik hingga membuat tentara Balanda kocar-kacir sempat terjadi juga di pedalaman Kalimantan.

Tentara Belanda merasakan pula kehebatan 'Pasukan Hantu' Suku Dayak yang tidak terkalahkan. Balanda gagal menembus pedalaman Kalimantan karena ketangguhan pasukan Suku Dayak.

Suku Dayak terkenal dengan keberanian dan kemampuan bertarungnya yang melegenda. Hanya dengan senjata tradisional, mandau dan sumpit, Suku Dayak berhasil mengusir penjajah Belanda dari tanah Borneo.

Belanda gagal menguasai pedalaman Kalimantan karena Suku Dayak menjaganya dengan keberanian tingkat tinggi dan kemampuan perang yang tiada lawan.

Terlebih lagi, mereka menguasai medan tepur yang berlatarkan hutan tropis Pulau Borneo. Senjata modern seperti pistol dan senapan tak berkutik melawan sumpit dan mandau.

Sumpit Suku Dayak Kalimantan sangat mengerikan. Senjata tradisional ini sangat efektif melumpuhkan musuh di tengah kesunyian hutan.

BACA JUGA:Mengingat Kembali Momen Genting Suakarno-Hatta Diculik Pemuda ke Karawang Sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945

Tentara Belanda yang terkena sumpit Dayak tak berkutik. Menimbulkan efek kejang-kejang hingga lumpuh dan kematian. 

Anak sumpit yang disiapkan para petarung Suku Dayak mengandung racun yang sangat ganas. Konon belum ditemukan penawarnya hingga sekarang.

Sumpit juga sangat efektif karena tidak menimbulkan bunyi letusan seperti senapan. Sehingga Suku Dayak mampu berperang dalam senyap di kedalaman hutan.

Efek kejut dari serangan yang tiba-tiba dan sangat mematikan ini lah yang kemudian dijuluki oleh Tentara Belanda sebagai 'Pasukan Hantu'.

Kehebatan 'Pasukan Hantu' pun semakin terkenal karena sulit ditaklukkan, bahkan Tentara Belanda dibikin kocar-kacir.

Dilansir dari radarmukomuko.disway.id, sumpit merupakan senjata tradisional Suku Dayak Kalimantan. Pada awalnya digunakan untuk berburu hewan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: