UI-BBC dan Desa Ciperna Gagas Layanan Mandiri Berbasis Online
UI-BBC dan Desa Ciperna, Gagas Layanan Mandiri Berbasis Online-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIPERNA, RADARCIREBON.COM - Mahasiswa Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon (UI-BBC) yang tengah menjalani Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) ) berkolaborasi dengan Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon mengagas layanan mandiri berbasis online. Layanan ini, untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus administrasi kependudukan.
Dengan layanan mandiri berbasis online, masyarakat tidak perlu datang ke desa. Cukup menggunakan handphone, masyarakat bisa mengurus administrasi kependudukan yang diinginkan.
"Jadi tidak perlu menunggu lama hanya untuk meminta surat dari desa. Bisa dilakukan secara mandiri," kata Wakil Ketua Kelompok KPM UI-BBC, Wahyu Riswandi, usai sosialiasi kepada Ketua RT dan RW, Kamis (3/8/2023).
Administrasi kependudukan yang bisa dilakukan menggunakan layanan mandiri diantaranya, pengantar surat keterangan catatan kepolisian, keterangan penduduk, biodata penduduk, keterangan pindah dan sebagainya.
BACA JUGA:Demo Pedagang Pasar Junjang, Agus Prayoga: Sudah Diperngati Kok Malah Ngecor
BACA JUGA:Belum Selesai, Bandara Kertajati Bakal Terus Dikembangkan, Ini Tahapannya
Namun yang perlu diingat, layanan mandiri bisa digunakan setelah masyarakat melakukan registrasi ke admin desa. Hal ini dilakukan agar, masyarakat yang ingin menggunakan layanan mandiri bisa terdata di desa.
"Syaratnya membawa KTP dan KK. Kemudian data pendukung lain yaitu nomor handpone dan golongan darah," kata pria yang akrab di sapa Walik ini.
Dia berharap, masyarakat bisa mempergunakan layanan mandiri berbasis online sehingga Desa Ciperna bisa menuju desa digital. Selain itu, memberikan kemudahan bagi masyarakat tidak memiliki waktu mengurus hal tersebut.
"Layanan mandiri merupakan implementasi dari desa digital. Semoga bisa dipergunakan dengan baik," tuturnya.
BACA JUGA:Demo Pedagang Pasar Junjang Tidak Berpengaruh untuk PT Dumib, Kasmira: Tetep Berjalan!
BACA JUGA:Motivasi dan Kepuasan Kerja Karyawan Distributor Oli Pegambiran, Diobservasi Mahasiswa UGJ, Ini Hasilnya
Di tempat berbeda, Dosen Pembimbing Lapangan UI-BBC, Moh Askolani, M.I.Kom mengaku bangga dengan inovasi yang digagas mahasiswa. Sebab, memberikan manfaat baik di desa tempat menjalani KPM dan masyarakat setempat.
"Artinya kehadiran dari mahasiswa kami bisa berguna untuk semuanya," tutur Olan panggilan akrabnya.
Namun yang perlu diingat bahwa, mahasiswa KPM hanya sebagai pengagas. Selanjutnya pemerintah desa dan masyarakat yang akan menjalankan program tersebut.
"Mahasiswa hanya 40 hari menjalani KPM, sisanya bersama-sama antara pemerintah desa dan masyarakat," ungkapnya.
BACA JUGA:Wah, ‘Kiamat’ Sudah Dekat, Dipredeksi bakal Landa Indonesia, Apa yang Harus Dilakukan?
BACA JUGA:WOW! Bupati Nina Agustina yang Sedang Berseteru dengan Panji Gumilang Ini, Ternyata Tajir Melintir
Sementara itu, Kuwu Desa Ciperna, Gunawan berterima kasih atas inovasi yang telah dibuat mahasiswa KPM UI-BBC. Pihaknya ingin, inovasi bisa dikembangkan, agar terwujud Desa Ciperna sebagai desa wisata.
"Desa Ciperna ditunjuk Pemerintah Kabupaten Cirebon sebagai desa wisata. Itu yang kami dorong selain desa digital yang memberikan kemudahan bagi masyarakat," ujar Gunawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: