Trauma, Siswa Diliburkan

KRAMATMULYA – Karena masih trauma atas peristiwa ambruknya bangunan, seluruh siswa TK Unggulan Cikaso sementara diliburkan. Kemarin (22/1) tidak terlihat satu siswa pun yang masuk sekolah. Begitu juga dengan para gurunya, hanya terlihat beberapa pegawai TU saja yang terpantau Radar. “Iya diliburkan semuanya. Kalau siswa SD sih enggak. Cuma siswa TK saja,” terang Nunung, yang mengaku pegawai TU TK Unggulan Cikaso. Menurutnya, para guru TK kini sedang melaksanakan home visit. Rumah siswa TK dan ortunya dikunjungi untuk mengatasi rasa traumatik pasca kejadian. “Jangankan siswa, saya saja trauma. Semalam saya bangun jam 11 malam sambil menjerit Subhanallah. Karena masih ingat kejadian kemarin,” tutur Nunung. Dari pantauan Radar, keberadaan aparat polisi di TKP dimanfaatkan oleh para siswa SD Unggulan yang tidak diliburkan seperti siswa TK. Sejumlah siswa menyodorkan kertas kosong untuk diteken oleh Kapolsek Kramatmulya, Iptu Sutarno BM. Dengan ramah, Sutarno pun menyambut keinginan para siswa dan mengajaknya nyanyi bareng. “Mereka (siswa SD, red) kita larang masuk melewati police line, khawatir terkena efek traumanya. Alhamdulillah mereka terlihat ceria-ceria saja,” ujar Sutarno. Salah seorang siswa kelas 1 SD Unggulan, Dewo Syarif, sempat diwawancara Radar. Ia mengaku tahu kejadian ambruknya bangunan TK. “Iya tahu, saya takut,” jawabnya sambil bergegas menuju kerumuman teman-temannya. Terpisah, Kepala TK Unggulan Eli Jubaedah membenarkan jika seluruh siswanya diliburkan. Totalnya mencapai 104 siswa dari 6 rombongan belajar. Ia tidak tahu kapan masuk sekolah kembali, karena harus menunggu kepastian aman. “Karena ini menyangkut nyawa, kami liburkan dan tunggu ahli melakukan pengecekan. Kalau sudah dipastikan aman oleh pihak terkait, maka akan masuk kembali,” ungkapnya. Sambil menunggu kepastian itu, pihaknya melaksanakan home visit, yakni berkunjung ke rumah-rumah siswa. Ini dimaksudkan untuk mengatasi dampak psikologis pasca kejadian. Pihaknya bersyukur saat ini pun mereka sudah ceria kembali. (ded)

Sumber: