Geger Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Jombang, Dibungkus 2 Karang

Geger Penemuan Mayat Korban Mutilasi di Jombang, Dibungkus 2 Karang

Petugas mengevakuasi korban mutilasi di Jombang, Jawa Timur. ANTARA/ HO-relawan--

JOMBANG, RADARCIREBON.COM - Di Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat dengan tubuh terpotong-potong diduga korban mutilasi yang dibungkus karung.

Penemuan potongan tubuh manusia korban mutilasi di sungai membuat geger Warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno, Jombang, Jawa Timur Jumat, 4 Agustus 2023.

Potongan tubuh manusia korban mutilasi di bungkus 2 karung dan ditemukan warga di Sungai Desa Japanan.

Temuan potongan tubuh manusia korban mutilasi tersebut menurut Polisi dari Polsek Mojowarno, Kabupaten Jombang, masih menyelidiki.

BACA JUGA:Warga Antusias Mengikuti Senam Bersama Indramayu Bermartabat di Desa Cangkingan, Banyak Door Prize

BACA JUGA:10 Hari Operasi Antik, Polresta Cirebon Amankan 11 Tersangka Berikut Barang Bukti

Menurut Kapolsek Mojowarno AKP Pranan Edi menyebut saat ini jenazah korban sudah di rumah sakit dan dilakukan autopsi untuk identifikasi.

"Belum diketahui jenis kelaminnya," kata AKP Edi di Jombang, mengutip dari jpnn.com, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Kronologi penemuan Potongan tubuh korban mutilasi itu sebelumnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan, Jombang. Awalnya saksi curiga dengan dua karung besar yang ditemukan di sungai karena mengeluarkan aroma tidak sedap.

Kemudian saksi langsung melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Mojowarno. Setelah itu, petugas langsung ke lokasi dan mengevakuasi dua karung itu pada Jumat malam.

BACA JUGA:Tahun 2024, Disbudpar Usulkan Tiga Bangunan Menjadi Cagar Budaya, Penasaran Bangunan Apa Saja Ya?

BACA JUGA: Majalengka Bageur salurkan 3.800 Paket Sembako di Bantarujeg

Setelah dilakukan pengecekan, ternyata kedua karung tersebut berisi potongan tubuh manusia.

Karung pertama berisi leher hingga kaki, sedangkan karung kedua berisi dua tangan. Kedua karung tersebut kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Jombang. Yang mengerikan lagi, bagian kepala korban tidak ditemukan. AKP Edi menyebut kepolisian bersama dokter forensik masih melakukan pemeriksaan identitas korban.

Diduga, jasad korban sudah sekitar satu pekan di lokasi sehingga mulai membusuk. "Belum tahu identitasnya karena sudah mulai membusuk, mungkin lebih dari satu pekan. Bagian kepala tidak ada," tuturnya. Dia mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor ke polisi sehingga memudahkan untuk mengungkap kasus ini. "Kami imbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga segera melapor ke Polsek Mojowarno atau ke Polres Jombang," ucapnya.

Sementara itu, di lokasi tersebut dipasang garis polisi. Masyarakat yang tidak berkepentingan dilarang untuk memasuki area TKP. Polisi menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari bukti-bukti kasus mutilasi itu. Selain itu, petugas meminta keterangan sejumlah warga yang mengetahui kejadian itu.

BACA JUGA:DPRD Minta Infrastruktur Jalan dan Sampah Jadi Skala Prioritas Pembangunan

BACA JUGA:Tiket Pesawat Booking Jauh-jauh Hari, Jangan sampai Beli di Bandara Husein Sastranegara, Terbang di Kertajati



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: