Jika Tidak Masuk DCS, Surat Pengunduran Diri Walikota Cirebon Bisa Dicabut?

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Walikota Cirebon Drs H Nashrudin Azis memantapkan diri maju sebagai calon anggota DPR RI.

Untuk memastikan rencana tersebut, H Nashrudin Azis sudah mundur sebagai Walikota Cirebon lewat surat pengunduran diri.

Hal tersebut sebagai prosedur yang harus ditempuh Azis, jika ingin maju sebagai calon anggota legislatif.

Namun posisi Azis sebagai bakal calon anggota DPR RI belum sepenuhnya aman, karena masih menunggu Daftar Calon Sementara (DCS).

BACA JUGA:PT LED Alias PLTU Lombok Lolos dari Ancaman Pailit, Proposal Diterima Kreditur

Jika hal tersebut menimpa Azis, ada upaya untuk mencabut kembali surat pengunduran diri itu, tentunya disesuaikan dengan mekanisme aturan.

Upaya tersebut sedang dipelajari oleh PDI Perjuangan selaku partai dimana Azis maju sebagai calon anggota DPR RI.

Rencana tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati.

Menurut Fitria, pihaknya akan melakukan konsultasi menanggapi adanya aturan pencabutan kembali surat pengunduran diri H Nashrudin Azis jika tidak masuk dalam Daftar Calon Sementara (DCS).

BACA JUGA:Tenan di Bandara Kertajati Mulai Bermunculan, Sudah Siap Layani Penerbangan Oktober

"Hal ini akan kami (PDI P) konsultasikan kembali. Tapi kita jangan berandai-andai dulu, karena kita lihat saja nanti pengumuman DCS KPU pada tanggal 19 Agustus 2023," tuturnya. 

Sementara itu, pengunduran H Nashrudin Azis dari jabatannya sebagai Walikota Cirebon, diapresiasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDI P) Jawa Barat.

Pengunduran diri H Nashrudin Azis yang akan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI, dinilai sudah sesuai aturan.

Untuk diketahui, Azis maju menjadi calon anggota DPR RI melalui PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan Cirebon-Indramayu-Cirebon.

Sumber: