Komisi IV Desak Dinkes Segera Realisasikan Antropometri

Komisi IV Desak Dinkes Segera Realisasikan Antropometri

PRIHATIN. Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon Siska Karina SH MH merasa prihatin dengan alat timbang ukur bayi di posyandu.-istimewa-radarcirebon.com

TALUN, RADARCIREBON.COM - Persoalan stunting di Kabupaten Cirebon belum selesai. Pasalnya, pelayanan posyandu dan posbindu saja masih minim. Kurang perhatian. Hal itu diketahui Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina SH MH saat memonitoring posyandu dan posbindu di Desa Kecomberan terhadap pelayanan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Siska mengaku prihatin dengan layanan posyandu dan posbindu yang kurang mendapat dukungan serta perhatian dari dinas terkait di Pemkab Cirebon, terkait alat timbang dan ukur badan bayi masih sangat memprihatinkan. Selain itu, anggaran untuk pemberian makanan tambahan (PMT) pun baru dari desa saja.

"Untuk PMT posbindu sendiri justru belum ada anggarannya. Jelas ini harus jadi perhatian serius Dinkes,” terangnya. Politikus Partai Golkar itu juga mendesak Dinas Kesehatan segera merealisasikan alat antropometri. Sehingga bisa dirasakan manfaatnya dan tidak terus menunda-nunda program yang bersentuhan langsung bagi masyarakat.

Dalam kunjungannya, Siska  membagikan PMT, baik untuk posyandu maupun posbindu serta berdiskusi dengan masyarakat setempat dan petugas kesehatan terkait efektivitas program tersebut.

BACA JUGA:Persib Target Menang di Manaha Lawan Persis, Marck Klok Justru Menyinggung Soal Pertahanan

BACA JUGA:Lihat Tampang Garang Bojan Hodak dan Begini Kata-katanya Jelang Persib vs Persis di Manahan

"Monitoring ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk menangani permasalahan stunting pada anak-anak dan layanan kesehatan bagi lansia di desa tersebut," ucapnya.

Ia menjelaskan, posyandu dan posbindu merupakan fasilitas kesehatan masyarakat yang berfokus pada pelayanan kesehatan bagi balita, ibu hamil dan lansia. Melalui program ini, balita ibu hamil dan lansia dapat secara rutin memantau perkembangan pertumbuhan dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang diperlukan.

"Pemerintah sendiri akan terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti balita, ibu hamil dan lansia," tuturnya.

Ia berharap, dengan terus ditingkatkannya pemantauan dan pelayanan kesehatan di posyandu dan posbindu, angka stunting di Desa Kecomberan dan wilayah lainnya di Kabupaten Cirebon dapat semakin berkurang, dan membawa dampak positif bagi generasi penerus bangsa. (sam/adv)

BACA JUGA:TAMAT, Affiati Resmi Diberhentikan Gubernur dari DPRD Kota Cirebon

BACA JUGA:Jika Tidak Masuk DCS, Surat Pengunduran Diri Walikota Cirebon Bisa Dicabut?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: