Alasan Kertajati Cocok Jadi Pusat Pemerintahan Baru Provinsi Jawa Barat, Ada Bandara, Pertemuan 2 Jalan Tol

Alasan Kertajati Cocok Jadi Pusat Pemerintahan Baru Provinsi Jawa Barat, Ada Bandara, Pertemuan 2 Jalan Tol

Kertajati menjadi salah satu kandidat pusat pemerintahan baru Provinsi Jawa Barat.-Grand Aerocity-radarcirebon.com

BACA JUGA:Rincian Tarif Tol Cisumdawu Terbaru, Sudah Full Berbayar dari Cileunyi ke Dawuan Rp 78.500

Sebenarnya, Kertajati adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Majalengka dengan luas mencapai 138.36 kilometer persegi dengan jumlah penduduk mencapai 43.281.

Nantinya, kawasan ini juga akan ditunjang dengan akses kereta cepat yang merupakan kelanjutan dari proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Kendati demikian, wacana pindah pusat pemerintahan dari Jawa Barat tersebut tentu tidak mudah, karena perlu persetujuan dari berbagai pihak dan yang jelas pemindahan tersebut bukan ibu kota.

Bahkan, kawasan Kertajati ini sudah masuk dalam Badan Pengelola (BP) Kawasan Rebana ini.

BACA JUGA:Drama di Pekan Pertama Premier League, Chelsea vs Liverpool 2 Gol Dibatalkan, Klopp Sampai Bersujud

Badan pengelola ini, akan menjadi koordinator dan fasilitator pengembangan kawasan termasuk di dalamnya Kertajati Aerocity Majalengka, yang merupakan kota bandara pertama di Indonesia.

Tugas dari BP Rebana ini, tidak mudah. Sebab, selain kawasan Kertajati Aerocity juga di dalamnya ada 43 ribu hektare kawasan yang mencakup Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Sumedang, Majalengka, Subang, dan Kuningan.

Kertajati Aerocity atau kota bandara mencakup lahan seluas lebih dari 3,480 hektare, terdiri dari logistic hub seluas 589 hektare, aerospace park seluas 224 hektare, business park seluas 668 hektare, creative technology center seluas 486 hektare, dan residensial seluas 261 hektare. 

Penunjukkan Kepala BP Rebana sesuai mandat Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Jawa Barat Bagian Selatan.

BACA JUGA:5 Khasiat Kapulaga yang Tak Terduga, Nomor 5 Sangat Membantu Pengobatan Alami Ginjal

Terdapat total 81 proyek prioritas di Rebana dengan nilai Rp234,59 triliun, pembiayaan terdiri dari APBN, APBD, swasta BUMN/BUMD yang akan diimplementasikan sampai dengan tahun 2030. 

Dengan beragam hal tersebut, tentu menjadi alasan dari Kertajati cocok menjadi pusat pemerintahan baru dari Provinsi Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: