Jelang MoU Pembukaan Rute Penerbangan Kertajati-Nusawiru Pandangaran, Citilink Lakukan Ini
Destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran bakal dipermak seiring adanya penerbangan dari Bandara Kertajati - Nusawiru.-Pangandaran.in/Iat-radarcirebon.com
MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM – Perwakilan maskapai Citilink mengunjungi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Tujuan mereka datang ke Bandara Kertajati adalah untuk meninjau sejumlah kelengkapan dan penunjang operasional.
Hal ini dijelaskan oleh Pihak PT BIJB Kertajati bahwa kedatangan tim Citilink untuk meninjau kesiapan fasilitas operasional seperti kantor operasional, check in system and counter, ground handling equipment readiness, LM support readiness.
"Tentunya semua fasilitas operasional ini sudah ready untuk menyambut kembali dan melayani penerbanga domestik dari dan ke Bandara Kertajati," kata VP of Commercial and Technical, Ari Widodo.
BACA JUGA:Citilink Kembali ke Bandara Kertajati Akhir Agustus? Manajemen Sudah Cek Kesiapan Lokasi
Dengan rencana optimalisasi operasional Bandara Kertajati, tersiar kabar mengenai pembukaan rute penerbangan yang mengkoneksikan antara Bandara Kertajati dengan Bandara Nusawiru di Kabupaten Pangandaran.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran, Kusdiana mengatakan, rencananya akan dilaksanakan kerjasama untuk membuka penerbangan ini.
Yakni antara Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Bappeda, Dinas Pariwisata, Dishub Pangandaran BIJB Kertajati dan Maskapai Citilink.
"Penerbangan perdana Bandara Kertajati ke Nusawiru rencananya 29 Agustus 2023. Teknisnya nanti dibahas oleh pemerintah daerah, pemerintah provinsi dan BIJB," kata Kusdiana, dilansir dari Kabar Pangandaran, Kamis 10 Agustus 2023.
Dijelaskan dia, tindak lanjut dari rencana ini adalah memorandum of understanding (MoU) antara BUMD Jaswita dan manajemen perusahaan penerbangan.
"Saya telah melaksanakan rapat koordinasi pembahasan rencana rute penerbangan ke Bandara Nusawiru di ruang rapat Bandara Internasional Jabar di Majalengka," kata Kusdiana.
Dengan adanya rute ini, pasar yang dibidik adalah penumpang dari Bali dan Malaysia. Yang terdekat tentu saja wisatawan dari Malaysia yang ingin ke Pangandaran.
Sedangkan untuk wisatawan dari Bali, menjadi pasar berikutnya setelah penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara dipindahkan ke Bandara Kertajati.
"Ini merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kunjungan wisata ke Pangandaran dan peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.
Seperti diketahui, saat ini Kabupaten Pangandaran menjadi salah satu destinasi pariwisata andalan di Provinsi Jawa Barat.
Sejumlah destinasi seperti Pantai Pangandaran, Pantai Batukaras, Pantai Karapyak, Pantai Batu Hiu hingga Green Canyon ada di sana.
Selama ini, pengunjung ke Kabupaten Pangandaran masih memanfaatkan 1 penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma yang dilayani Maskapai Susi Air.
BACA JUGA:Berharap Polisi Segera Lakukan Gelar Perkara atas Kasus Dugaan Pelecehan Ajang Kontes Kecantikan
Kemudian wisatawan lainnya menggunakan jalur darat yang membutuhkan waktu tempuh hingga 5 jam.
Sebagai informasi, Bandara Nusawiru berada di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis. Setiap harinya melayani penerbangana dari beberapa kota seperti Jakarta - Pangandaran, dan Bandung - Pangandaran.
Penerbangan ini dilayani dengan Maskapai Cessna C208B Caravan. Selain itu, terdapat aktivitas sekolah penerbangan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase