Kronologi Nadzar Sawer Uang Rp 20 Juta di Kaliwulu Cirebon Bikin Warga Tumpah Ruah Hingga Dibatalkan

Kronologi Nadzar Sawer Uang Rp 20 Juta di Kaliwulu Cirebon Bikin Warga Tumpah Ruah Hingga Dibatalkan

Kronologi tradisi sawer di Desa Kaliwulu, Kabupaten Cirebon dibatalkan karena terlalu banyak warga yang datang.-Polsek Plered-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Warga Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten CIREBON dibuat geger dengan tradisi curakan yang akan dilakukan oleh salah seorang warga sebagai bentuk nadzar.

Adanya informasi ini, membuat warga tumpah ke jalan di sekitar Rumah AM, di Blok Si Abang, Selasa, 15, Agustus 2023.

AMT memang mengungkapkan nadzar akan melakukan curakan atau sawer Rp 20 juta setelah mendapatkan warisan dari orang tuanya.

Namun, tradisi tersebut terpaksa dibatalkan atas masukan dari Polsek Plered, menimbang situasi yang berubah menjadi kurang kondusif.

BACA JUGA:Mengenal Kota Putrajaya Pusat Pemerintahan Malaysia, Kertajati Cocok untuk Gantikan Bandung

BACA JUGA:Bojan Hodak Bocorkan Hal Tidak Bagus dari Persib Jelang Laga Lawan PSIS, Begini Kalimatnya

Kapolsek Plered, AKP Uton Suhartono menjelaskan, di lokasi masyarakat yang hadir terlalu banyak. Sehingga tradisi tersebut tidak memungkinkan dilaksanakan.

Kemudian Polsek Plered dan Pemerintah Desa Kaliwulu melarang AM melakukan curakan. Sebagai gantinya, disepakati bahwa bantuan diberikan kepada warga desa yang membutuhkan sesuai data dari RT dan RW.

“Curakan dibatalkan karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi kemacetan, korban luka- luka dan hal yang tidak diinginkan,” kata kapolsek.

Seperti diketahui, video terkait kejadian tersebut viral di media sosial. Mulanya warga mengetahui adanya curakan tersebut dari pesan berantai di media sosial.

BACA JUGA:Sudah Ada Penerbangan, Tenan di Bandara Kertajati Perlu Ditambah: Oktober Mudah-mudahan

BACA JUGA:1 Penyerang Persib Kembali Bermain, Mampukah Menggantikan Peran Ciro Alves di Lini Depan?

Setelah menerima kabar tersebut warga lantas berbondong-bondong mendatangi rumah dari AM yang beada di Blok Si Abang.

Salah seorang warga, Erni mengungkapkan, informasi adanya tradisi sawer tersebut beredar di salah satu grup Facebook.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: