Bandara Kertajati Perlu Sediakan Shuttle untuk Penumpang dari Brebes - Tegal, Belum Ada Transportasi Langsung

Bandara Kertajati Perlu Sediakan Shuttle untuk Penumpang dari Brebes - Tegal, Belum Ada Transportasi Langsung

Warga di Tegal dan Brebes perlu angkutan shuttle menuju Bandara Kertajati dan saat ini masih belum tersedia. -Info BIJB-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Bandara Kertajati dan pihak penyedia jasa transportasi diharapkan dapat menyediakan layanan angkutan ke wilayah Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Brebes.

Ketiga wilayah di Jawa Tengah (Jateng) bagian barat ini, secara geografis lebih dekat ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, ketimbang Semarang ataupun Yogyakarta.

Karenanya, seiring rencana penataan rute penerbangan antara Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati, pada Oktober 2023 nanti, diharapkan kebutuhan transportasi ke wilayah barat Jawa Tengah dapat diperhatikan.

Apalagi wilayah barat Jawa Tengah tersebut merupakan catchments area dari Bandara Kertajati. Waktu tempuh perjalanan darat juga hanya berkisar 1,5 - 2 jam saja.

BACA JUGA:Harta Karun Cirebon yang Menggegerkan Dunia, Dilelang Rp 720 Miliar, Penemuan Terbesar di Asia

Sayangnya, sampai dengan saat ini, baru 15 daerah di Jawa Barat yang dilayani oleh 10 penyedia transportasi darat baik bus, shuttle maupun taksi.

Ke-15 daerah yang dimaksud adalah Kota/Kabupaten Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majalengka, Tasikmalaya, Ciamis, Purwakarta, Subang, Karawang, Bandung, Cimahi, Sumedang, Jatinangor, Banjar dan Pangandaran.

Padahal, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi telah meminta untuk melakukan integrasi angkutan antarmoda ke Bandara Kertajati. Sehingga dapat memudahkan perjalanan penumpang.

Executive General Manager PT BIJB (Perseroda), Nuril Huda mengungkapkan, untuk menangkap potensi penumpang dari wilayah Tegal dan Brebes perlu diadakan sarana transportasi.

BACA JUGA:WOW! Sudah ada Belasan Investor yang Siap Tanam Modal di Kawasan Bandara Kertajati

Karenanya, PT BIJB berusaha untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai penyediaan sarana transportasi ini.

"Memang dalam menangkap itu dengan memudahkan sarana transportasi daratnya ke Bandara, dalam artian ke Kertajati," kata Nuril, kepada radarcirebon.com, belum lama ini.

Oleh karena itu, PT BIJB melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Sebab, untuk rute dari Tegal dan Brebes ini, tentunya akan memerlukan angkutan pengumpan atau feeder.

"Kalau sarana transportasi daratnya susah mereka pasti kalau lebih gampang ke Cengkareng, merka pasti akan ke Cengkareng ketimbang ke Kertajati," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: