Buang Jauh Stigma Pencitraan

Buang Jauh Stigma Pencitraan

INDRAMAYU – Banjir yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Indramayu mengakibatkan aktivitas warga lumpuh dan banyak yang menjadi korban. Kini seluruh elemen masyarakat bersatu mengatasi dampak banjir dan membantu sesama warga yang menjadi korban. Demikian disampaikan Pengurus DPW PKS Jawa Barat Daerah Dakwah 3 (Wilayah 3 Cirebon), Ruswa MPdI saat menyampaikan bantuan bagi korban banjir di Blok Pelabuhan Desa Kiajaran Kulon Kecamatan Lohbener, Jumat (24/1). Ruswa bersama tim relawan dari DPD PKS Kabupaten Indramayu meninjau langsung kondisi warga yang daerahnya terendam banjir, akibat hujan deras beberapa hari dan meluapnya sungai-sungai yang melalui wilayah pantura. Dalam kesempatan tersebut, Ruswa menghibur warga dengan memberikan motivasi dan agar tetap bersabar menghadapi musibah ini. “Pada hakikatnya ada hikmah di balik setiap musibah yang Allah turunkan kepada kita, semoga warga disini bisa melewati ujian ini dengan bersabar dan tetap waspada saat banjir menimpa,” kata mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Indramayu itu. Sebagai bentuk kepedulian, Ruswa juga menyerahkan bantuan paket makanan, paket sembako, dan pakaian layak pakai yang disambut antusias warga di pengungsian. “Tidak mungkin semua diselesaikan oleh pemerintah, oleh karena itu seluruh elemen sudah semestinya turun membantu meringankan saudara kita,” ujar Ruswa. Ia pun berharap, stigmatisasi terhadap pihak-pihak pemberi bantuan hanya sebagai bentuk pencitraan semata dibuang jauh-jauh. “Sejak dulu, LSM, parpol, media dan kalangan usahawan sudah terbiasa untuk menyalurkan bantuan kepada korban bencana, jadi jangan ragu untuk membantu korban,” tegas caleg DPRD Indramayu dari dapil I itu. Menurut Ruswa, jauh lebih baik jika seluruh elemen turun mengatasi dampak banjir daripada berprasangka dan memberi stigma buruk. Sementara itu, warga berharap bantuan yang diberikan tidak hanya saat terjadi banjir. Mereka mengharapkan bantuan terutama dalam hal recovery pasca banjir. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: