Mengenang Duel Persib vs AC Milan yang Berakhir 0-8 di Senayan, Begini Pembelaan Robby Darwis

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Tahun 1994-1995 Persib sedang gacor. Mereka jadi juara Perserikatan edisi terakhir 1994.

Musim berikutnya kompetisi sepak bola Indonesia berubah ke format liga. Menggabungkan tim-tim terbaik dari Perserikatan dan Galatama.

Kelak, Persib juga yang jadi juara edisi perdana Liga Indonesia 1994/1995. Di final mengalahkan Petrokimia lewat gol tunggal Sutiono Lamso.

Tapi kali ini bukan itu yang mau kita bahas. Di sela-sela jeda kompetisi setelah Perserikatan berakhir dan liga belum dimulai, Persib dapat kesempatan langka.

Maung Bandung didapuk oleh PSSI jadi lawan AC Milan yang akan berkunjung ke Jakarta. Laga Persib vs AC Milan ini digelar si Stadion Utama Senayan, 4 Juni 1994.

Ketika itu, AC Milan datang dengan menyandang status juara Liga Champions. Dihadapi oleh Persib, sebagai jawara di Indonesia.

Laga persahabatan ini bermula dari undangan PSSI ke AC Milan. Sontak pertandingan ini disambut dengan antusias.

BACA JUGA:Persib vs Dortmund Akan Digelar di Stadion Siliwangi Bulan Depan, Ada Misi Penting

BACA JUGA:Pegadaian KUR Syariah Tanpa Jaminan, Cocok untuk Usaha Kecil-kecilan, Cicilan Rp 9 Ribuan per Hari

Betapa tidak, AC Milan ketika itu diperkuat para pemain terbaik dunia seperti Franco Baresi, Dejan Savicevic hingga Marco van Basten.

Meski akhirnya Milan tidak diperkuat beberapa pemain bintangnya, publik tetap antusian datang ke Senayan. 

Ketika itu, pelatih AC Milan, Fabio Capello membawa Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Daniele Massaro, Mauro Tassotti, Demetrio Albertini, dan Paolo Maldini. 

Itu karena para pemain bintang Timnas Italia ini masuk ke dalam skuad yang berlaga di ajang Piala Dunia 1994.

Karena suatu alasan, Rossoneri juga tidak membawa Marco van Basten ke Indonesia. Mereka juga tidak diperkuat Florin Raducioiu, Brian Laudrup, dan Stefano Eranio. 

Sumber: