Warga Karya Mulya Raih Rutilahu dari Gubernur Jabar

CIREBON, RADARCIREBON.COM -Program Rutilahu (Rumah Tidak layak Huni) yang digelontorkan Gubernur Jawa Barat ternyata dirasakan langsung oleh masyarakat, termask warga Kota Cirebon. tahun 2023 tercatat ada 220 rumah yang tersebar di 11 Kelurahan mendapatkan bantuan ritulahu, dan setiap rumah rutlahu mendapatkan bantuan Rp20 juta.

Keterangan yang dihimpun Radar, Program Gubernur Jabar tahun 2023, kota Cirebon mendapatkan bantuan  Rutilahu untuk 220 rumah yang tersebar 11 kelurahan. Setiap kelurahan mendapatkan bantuan Rutilahu sebanyak 20 rumah,  dan besaran masing-masing Rp20 juta. Dari bantuan Rp 20 juta, terbagi menjadi Rp17,5 untuk belanja bahan material, Rp2 juta untuk upah selama 8 hari dan Rp 500 ribu  untuk biaya operasional.

Suteni (53) warga RT 3 RW 2 Sicalung Kelurahan Karya Mulya Kecamatan Kesambi kota Cirebon, mengaku bersyukur rumahna mendapatkan program Rutilahu dari gubernur Jawa Barat. Karenanya, dirinya saat ini merasa aman dan nyaman serta tidak takut kehujanan karean melalui Rutilahu rumahnya diperbaiki dan tidak khawatir bocor atau banjir terkena hujan.

“saya bersyukur mendapatkan Rutilahu, terima kasih pak Ridwan kamil,” kata Suteni.

BACA JUGA:Bobotoh Diajak Birukan GBLA Laga Persib vs RANS, Tak Disangka Jawabannya Bikin Geli

BACA JUGA:Arsan Makarin Sebut Insiden di Jatidiri Hanya Benturan Kecil, Minta Hal Penting ke Bobotoh Jelang Lawan RANS

Hal senada dikatakan Tata Sumaryanto (47) warga RT 4 RW 02 Sicalung Kelurahan Karya Mulya. Tata saat ini rumahnya sedang diperbaiki melalui progam rutilahu. Karena selama ini atapnya sudah rapuh, begitu mendapatkan ritulahu maka atap rumahnya diperbaiki dan rumahnya ditinggikan 1 meter lebih. Supaya tidak rapu, Tata memilih menggunakan baja ringan sehingga tahan lama dan tidak mudah rapuh dan menjadi lebih kuat.

Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Karya Mulya Fredy Amingada menjelaskan kelurahan karya mulya tahun 2023 mendapatkan program rutilahu sebanyak 20 rumah, dan setiap rumah mendapatkan anggaran Rp20 juta. Dari Rp20 juta ini, Rp17,5 juta untuk pembelian bahan material, Rp2 juta untuk tenaga kerja selama 2 hari dan Rp500 ribu untuk biaya operasional.

Mereka yang mendapakan Rutilahu meski ada ada dana swadaya. Dana Swadaya itu bisa gotong royong dari tetangga atau dari keluarganya yang membantu dana perbaikan rutilahu. Dana swadaya bisa saja untuk menambah pembelian bahanmaterial, biaya tukang hingga mengecat rumah.

“Penerima rutilahu itu wajib ada dana swadaya,” kata Fredy.

BACA JUGA:Limit Hingga Rp10 Juta, KUR Syariah Pegadaian Cocok untuk Kembangkan UMKM

BACA JUGA:Dukung Prabowo Jadi Bakal Calon Presiden RI, Budiman Sudjatmiko Dipecat PDI Perjuangan

Sebagai BKM kami mengapresiasi program ini dan kedepan berharapnya rutilahu bisa terus dilanjutkan, karena masih banyak warga yang membutuhkan program ritulahu.  

Ketua LPM Kelurahan Karya Mulya, Muhammad Yani SH mengapresiasi wara kelurahan Karya Mulya mendapatkan program rutilahu, 20 rumah warga penerima rutilahu ini ada yang sudah selesai pengerjaannya dan ada yang masih proses pengerjaan. Rutilahu ini, kata Yani, setidaknya bisa membantu warga dan merasa nyaman warga didalam rumah itu karena tidak takut kehujanan dan tidak takut bocor lagi rumahnya.

Yani mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Ridwan Kamil karena program ritulahu ini bisa dirasakan langsung manfaatnta oleh masyarakat, hal ini terbukti warga penerima rutilahu terharu karena rumahnya bisa diperbaiki, dari sebelumnya rusak berat dengan rutilahu rumahnya menjadi lebih baik. (abd)

BACA JUGA:Mau Investasi Emas atau Bitcoin Ya? Biar Tidak Salah Langkah, Simak Penjelasan Berikut Ini

BACA JUGA:Bandara Kertajati Bukan Milik Bandung, Tapi Bandaranya Jawa Barat, Semua Daerah di Rebana 45 Menit

Sumber: