Implementasikan Program Manglieds, Tanam Mangrove

Implementasikan Program Manglieds, Tanam Mangrove

TANAM MANGROVE: Himaseda IPB Cirebon beserta seluruh Civitas Akademika IPB Cirebon melakukan penanaman ratusan bibit mangrove di muara Mundu Pesisir.-KHOIRUL ANWARUDIN-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Himpunan Mahasiswa Sekolah Dasar (Himaseda) IPB Cirebon beserta seluruh Civitas Akademika IPB Cirebon melakukan penanaman ratusan bibit mangrove di muara Mundu Pesisir.

Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi dari Program Manglieds (Mangrove Literasi Edu Tourism) yang mendapat pendanaan melalui program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa).

Gerakan Manglieds yang diusung oleh Himaseda IPB Cirebon sendiri merupakan satu dari 608 proposal yang lolos pendanaan dari PPK Ormawa 2023. Mereka bersaing dengan 2.110 proposal organisasi mahasiswa lainnya dari seluruh Indonesia lainnya yang terbagi ke dalam 16 tema berbeda.

Ketua PPK Ornawa Himaseda IPB Cirebon, Dede Hasanah menerangkan bahwa penanaman ratusan bibit mangrove di muara Mundu Pesisir merupakan tersebut, merupakan salah satu implementasi dari Gerakan Manglieds. Selain oleh Hinaseda IPB Cirebon, kegiatan tersebut juga diikuti oleh Civitas Akademika IPB Cirebon, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta pemerintah desa setempat.

BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI: Ekspansi Bisnis UMKM Terus Meningkat dan Tetap Optimis

BACA JUGA:Bobotoh Diajak Birukan GBLA Laga Persib vs RANS, Tak Disangka Jawabannya Bikin Geli

"Selain itu, ada juga kelompok volunteer, pecinta alam, Ormawa lain dan organisasi lain yang ikut serta. Kami berharap bibit mangrove yang kami tanam, bisa berkembang dan bisa menjaga dari abrasi pantai," ungkapnya.

Dosen pembimbing PPK Ormawa IPB Cirebon, Situ Sahronih MPd menjelaskan bahwa Program Manglieds merupakan program pengembangan literasi dalam edu tourism berbasis konservasi mangrove di Desa Mundu Pesisir.

Melalui gerakan Manglieds, pihaknya berharap bahwa kehadiran mahasiswa di Zona Mangrove Kasih Sayang di Desa Pesisir dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan wisata di kawasan tersebut.

"Semoga program ini dapat terus dilanjutkan. Karena untuk menjaga lingkungan harus kan dilakukan secara menerus. Dimana dampaknya nanti akan dirasakan oleh generasi setelahnya, " Ungkapnya.

BACA JUGA:Arsan Makarin Sebut Insiden di Jatidiri Hanya Benturan Kecil, Minta Hal Penting ke Bobotoh Jelang Lawan RANS

BACA JUGA:YUK SIAP-SIAP! Ini Daftar Rute Penerbangan yang Ada di Bandara Kertajati Oktober 2023, Mau Terbang ke Mana?

Kegiatan ini juga, sangat baik untuk memberikan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan program yang berdampak positif bagi masyarakat.

"Melalui program ini, minimal mahasiswa bisa lebih aktif, tidak saja aktif di dalam kampus, tapi juga aktif di luar kampus. Apalagi di masa liburan seperti saat ini, mereka bisa lebih mengenal lingkungan daerahnya, Cirebon dan sekitarnya, " Pungkasnya. (awr/opl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: