BPDLH Dialog Kolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif pada Masyarakat Sekitar Hutan

BPDLH Dialog Kolaborasi Pembangunan Ekonomi Inklusif pada Masyarakat Sekitar Hutan

Kegiatan dialog kolaborasi pembangunan ekonomi inklusif pada masyarakat sekitar hutan yang dihelat BPDLH Kemenkeu dan KLHK.-Ist-radarcirebon.com

Salah satu percepatan sinergi kolaborasi perhutanan sosial yaitu melalui pengembangan wilayah terpadu berbasis Perhutanan Sosial atau “Integrated Area Development” (IAD).

BACA JUGA:Rekor Baru Shin Tae Yong Usai Timnas U-23 Kalahkan Thailand dan Jadwal Indonesia vs Vietnam

Dialog ini menjadi kegiatan yang penting sebagai cikal bakal pembentukan IAD berbasis perhutanan sosial di wilayah DI Yogyakarta dan sekitarnya. 

Para pihak yang hadir berkomitmen untuk memberikan dukungan penguatan usaha KUPS di wilayah DI Yogyakarta  melalui pendampingan untuk pemulihan usaha dan ekonomi perhutanan sosial agar dapat beradaptasi dengan perubahan pasar yang semakin dinamis dengan strategi bisnis yang lebih “kekinian”. 

Diantara para pelaku usaha yang hadir di acara dialog ini antara lain dari KADIN, Heha Group, PT. Indotama Purworejo, PT. Bank Negara Indonesia Tbk siap memberikan dukungan skema pembiayaan, peningkatan kapasitas termasuk inkubasi bisnis, penguatan pasar, infrastruktur dan pembentukan ekosistem digital bagi pengembangan wirausaha perhutanan sosial. 

Komitmen dukungan para pihak ditandai dengan penandatanganan Ekspresi Dukungan oleh semua pihak yang hadir baik dari unsur pemerintah, perguruan tinggi, pelaku usaha, LSM dan masyarakat. Selain itu, dilakukan pula penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara BPDLH dan KADIN untuk mendukung perhutanan sosial.

BACA JUGA:Wapres RI KH Maruf Amin Tiba di Cirebon, Salat Jumat Perdana dan Peresmian Masjid Syarif Abdurrahman

Dari kegiatan dialog ini disimpulkan bahwa strategi pendampingan wirausaha perhutanan sosial perlu dilakukan dengan terobosan-terobosan baru dan kolaborasi dengan para pihak dengan melihat peluang pasar yang dapat menopang pertumbuhan wirausaha perhutanan sosial di provinsi DI Yogyakarta dengan pengembangan bisnis berkelanjutan atau bisnis hijau (Green business).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: