Bandara Internasional Husein Sastranegara Hampir Pasti Turun Kasta, Tak Ada Lagi Penerbangan Luar Negeri

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Bandara Internasional Husein Sastranegara hampir pasti bakal turun kasta, karena tidak lagi melayani penerbangan luar negeri.

Rute internasional yang pernah dilayani seperti Singapura maupun Malaysia sudah dipindahkan ke Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka.

Padahal sebelum pandemi covid-19 Bandara Internasional Husein Sastranegara sempat melayani rute penerbangan ke Singapura dan Malaysia yang dioperasikan oleh Maskapai AirAsia.

Satu per satu rute internasional tersebut 'dilucuti' dan kini hanya boleh diterbangkan dari Bandara Kertajati.

BACA JUGA:Daftar Penerbangan Bandara Husein Sastranegara yang Pindah ke Bandara Kertajati, Ada Trayek Paling Ramai

Rute penerbangan ke Kuala Lumpur misalnya. Kini dioperasikan AirAsia Malaysia dari Bandara Kertajati dengan jadwal penerbangan seminggu 2 kali.

Kemudian untuk umrah juga hanya dilayani dari Bandara Kertajati dengan frekuensi penerbangan 1 minggu sekali oleh maskapai Garuda Indonesia.

Pada konsep multi airport system yang dikembangkan Angkasa Pura II, Bandara Husein Sastranegara sudah tidak diproyeksikan untuk penerbangan internasional.

Mengacu pada rencana tersebut, Bandara Husein Sastranegara hanya akan melayani angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri dengan pesawat propeller alias baling-baling.

BACA JUGA:4 Maskapai yang akan Beroperasi di Bandara Kertajati Oktober Nanti, Ada 'Rajanya' Bandara Husein Sastranegara

Kemudian angkutan udara niaga tidak berjadwal dalam negeri dan angkutan udara bukan niaga dalam negeri seperti antara lain penerbangan militer, kenegaraan dan evakuasi medis.

Pada konsep multi airport system tersebut sudah tidak ada lagi penerbangan rute internasional yang akan dilayani.

Bahkan untuk rute domestik tidak lagi menggunakan pesawat jet, melainkan hanya yang bermesin propeller.

Hal ini tidak lepas dari penataan rute penerbangan yang menggunakan tipe pesawat. Seperti yang disampaikan Presiden RI, Ir Joko Widodo (Jokowi) pada 11, Juli 2023.

Sumber: