Oktober – Desember Bulan Madu yang Menantang Bagi Bandara Kertajati, Ini Penyebabnya

Oktober – Desember Bulan Madu yang Menantang Bagi Bandara Kertajati, Ini Penyebabnya

Oktober sampai dengan Desember akan menjadi bulan menantang bagi Bandara Kertajati Majalengka.-Yuda Sanjaya-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COMBandara Kertajati bakal menerima pindahan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara pada 29, Oktober 2023.

Bisa dibilang pada Oktober – Desember 2023 nanti, bakal menjadi masa bulan mau bagi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Namun, di masa-masa tersebut sekaligus sangat menantang. Mengingat load factor penumpang di setiap penerbangan bakal menjadi taruhan.

Apalagi, 3,8 juta penumpang yang biasa terbang di Bandara Husein Sastranegara belum tentu semuanya pindah dan terbang dari Majalengka.

BACA JUGA:Alvin: Maaf, Bandara Kertajati Sudah Keliru Sejak Lahir

Mengingat opsi yang terbuka untuk terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma maupun Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Kedua bandara tersebut tentunya menawarkan opsi variasi jadwal dan maskapai penerbangan yang lebih banyak.

Pemerhati penerbangan, Alvin Lie menilai, Bulan Oktober sampai dengan Desember 2023 akan sangat menantang tidak hanya bagi BIJB, tetapi juga untuk maskapai.

Bila jumlah penumpang sangat sedikit, tentu akan sulit untuk maskapai tetap bertahan menjalankan penerbangan tersebut.

BACA JUGA:Fans Persija Nyindir Persib Jelang Bigmatch Liga 1 Pekan Ini: 'Nah Gini Dong Ada Suporternya...'

“Hingga akhir tahun merupakan masa penuh tantangan baik bagi BIJB maupun airlines,” kata Alvin Lie, kepada radarcirebon.com, Rabu, 30, Agustus 2023.

Bila penerbangan di Bandara Kertajati sepi, tentu maskapai juga akan berpikir dua kali untuk tetap beroperasi dan besar kemungkinan menutup rute tersebut.

“Apakah airlines akan bertahan? Siapa yg akan menanggung kerugian?” tanya Alvin yang pernah menjabat Ombudsman RI tersebut.

Efek dari bergugurannya maskapai, Bandara Kertajati juga kena dampaknya karena menjadi semakin tidak menarik ketika jadwal dan pilihan penerbangan sangat sedikit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: