Ritual Thudong Kembali Digelar 2025 Mendatang, Laskar Macan Ali Akan Kawal Langsung dari Thailand

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Setelah sukses menggelar ritual Thudong Internasional 2023, Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon bakal kembali menggelar ritual Thudong Internasional ke 2.

Rencananya Thudong Internasional ke 2 akan digelar pada tahun 2025 mendatang dengan diikuti sekitar 80-90 Bhante (Bhiksu) dari sejumlah negara Asean dan Asia.

Puluhan Bhante ini akan kembali berjalan kaki mulai dari Vihara di Provinsi Nakhon Sri Thammarat Thailand menuju Candi Borobudur untuk mengikuti Hari Raya Waisak.

"Saat saya diundang sebagai pembicara pada acara Konferensi Perdamaian Dunia di Hainan China, kami mendapat dukungan untuk menggelar kembali ritual Thudong Internasional ke 2.”

BACA JUGA:Pemkab Cirebon Sambut Baik Masukan KPK, Penanganan Kemiskinan Akan Dievaluasi

BACA JUGA:Siapa Saja Yang Bisa Menerima Program KUR? Berikut Penjelasannya

“Rencananya, kegiatan ini akan kami laksanakan pada tahun 2025, karena tahun 2024 tidak mungkin sebabnya di negara kita sedang berlangsung Pemilu," ungkap Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon Prabu Diaz kepada radarcirebon.com, Rabu 30 Agustus 2023.

Dikatakan Prabu Diaz, Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon akan kembali mengawal puluhan Bhante mulai dari Thailand hingga Candi Borobudur.

"Para Bhante Thudong ini akan berjalan kaki ribuan kilometer melewati berbagai negara. Perkiraan sekitar 80 hingga 90 Bhante dari 14 negara yang sudah menyatakan akan ikut ritual Thudong ini pada tahun 2025 mendatang," katanya.

Menurut Prabu Diaz, ritual Thudong pad tahun 2025 mendatang akan mencoba untuk melibatkan pemerintah dan umat Budha, karena ritual Thudong kali ini merupakan yang terbesar di dunia.

BACA JUGA:inilah Jenis Usaha Yang Bisa Mendapatkan Program KUR

BACA JUGA:Mau Hilangkan Flek Hitam Diwajah? Minyak Zaitun dan Air Mawar Bisa Jadi Solusi, Berikut Cara Pakainya

"Kemungkinan sekitar 250 orang yang akan berangkat dari Thailand. Kita akan support dengan biaya sendiri. Thudong kemarin (2023) itu ada 202 negara yang memberikan apresiasi kepada kami," ujarnya.

Perlu diketahui, ritual Thudong merupakan ritual keagamaan yang dilakukan oleh para Bhante (Bhiksu) Thudong untuk menyambut Hari Raya Waisak.

Ritual Thudong merupakan perjalanan ritual para Bhiksu yang dilakukan dengan berjalan kaki ribuan kilometer. Ritual ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung sejak dahulu.

Thudong merupakan kegiatan keliling ke tempat-tempat suci seperti gunung, gua, hutan dan candi untuk mencari pemahaman lebih dalam tentang ajaran agama Budha dan membersihkan pikiran serta hati. (rdh)

 

Sumber: reportase