Mengenal Wood Pellet, Sumber Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan

Mengenal Wood Pellet, Sumber Energi Terbarukan yang Ramah Lingkungan

Simak untung rugi usaha wood pelet atau pelet kayu.-Dokumen-radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Nama wood pellet bagi sebagian orang memang masih asing. Namun bagi kalangan pelaku atau penggiat sumber energi baru terbarukan, nama ini sudah begitu terkenal.

Banyak yang mengasumsikan wood pellet itu seperti produk pakan ikan. Padahal sangat berbeda. Walau jika dilihat dari bentuk sepertinya hampir mirip.

Sebelum mengulas lebih jauh tentang nama yang satu ini, memang lebih baik memahami terlebih dahulu pengertiannya. Setelah itu, baru kegunaan dari wood pelet tersebut.

Wood Pellet atau pellet kayu adalah serbuk kayu yang telah dipadatkan atau dipress melalui teknanan dan panas sehingga mempunyai nilai kalori yang lebih tinggi dari bahan penyusunnya.

BACA JUGA:Drawing Liga Champions, AC Milan Paling Berpeluang Masuk Grup Neraka, Begini Skemanya

Material wood pellet dapat digunakan untuk menghangatkan ruangan atau sebagai bahan bakar pada tungku memasak seperti kompor, burner, dan lainnya. 

Bahan baku untuk produksi wood pellet umumnya berasal dari limbah industri penggergajian, limbah tebangan kayu, dan limbah industri kayu lainnya yang telah dihaluskan. 

Bahkan bahan baku wood pellet bisa dari kayu maupun sisa pengolahan kayu seperti: ranting, seresah daun, serbuk gergaji dan kulit kayu.

Dengan perekat dan proses pengepresan menggunakan tekanan tinggi akan dihasilkan wood pellet tunggi kalori.

BACA JUGA:JANGAN TAKUT! Ini Cuma Latihan, Korem 063 SGJ Kembali Tangani Unjuk Rasa Ricuh di Kota Cirebon

Ukuran wood pellet memang bermacam-macam. Namun rata-rata berukuran berdiameter 6-10 mm. Panjangnya bervariasi. Sekitar 10-30 mm. Kepadatannya juga relatif, rata-rata 650 kg/m3 atau 1,5 m3/ton.

Adapun jenis bahan baku kayu yang bisa dipakai untuk membuat wood pellet banyak sekali. Paling banyak sekarang adalah limbah gergajian kayu sengon, mahoni dan kayu keras lainnya. Termasuk kayu karet, kayu kaliandra dan kayu jati. 

Bahkan yang kalorinya rendah juga bisa berasal dari sekam padi dan limbah batang tebu. Jenis kayu-kayu dan tumbuhan yang dimaksud ini memang cukup mudah untuk ditemukan.

Wood Pellet atau orang awam menyebut dengan pelet kayu ini merupakan salah satu bahan bakar alternatif. Umumnya bahan bakar yang satu ini digunakan sebagai salah satu alternatif bahan bakar pengganti batubara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: