Aisy Mufidah Kadarisman, Mahasiswi Indonesia yang Terpilih ke IFSS Jerman: Generasi Muda Wajib Jaga Hutan

Aisy Mufidah Kadarisman, Mahasiswi Indonesia yang Terpilih ke IFSS Jerman: Generasi Muda Wajib Jaga Hutan

Aisy Mufidah Kadarisman mahasiswi IPB dan alumni SMPIT Al Mutazam Kuningan terpilih mengikuti IFSS di Jerman. -Dokumen -radarcirebon.com

RADARCIREBON.COM - Upaya menjaga kelestarian alam, hutan, dan lingkungan adalah tanggung kita bersama termasuk generasi muda.

Dalam sisi yang lain, peran pemerintah, dunia pendidikan, komunitas, dunia korporasi hingga media harus bersama-sama saling bersinergi memahami urgensi konservasi kehutanan dengan baik.

Demikian yang disampaikan Aisy Mufidah Kadarisman (20) salah satu mahasiswa Indonesia yang terpilih dalam International Forestry Student’s Symposium (IFSS) di Jerman.

Setelah melalui beberapa tahapan, Aisy  bersama 5 (lima) mahasiswa Indonesia lainnya yakni Rizki Afeef, Clara Citra, Nilo Wijaya (IPB), Desita Dyah (UGM), Wening (Universitas Hasanudin) terpilih melalui International Forestry Students Association (IFSA) mengikuti Symposium Kehutanan Internasional selama 2 pekan dengan dana penuh langsung dari IFSA.

BACA JUGA:Tetap Dukung Ganjar Pranowo, Ketua DPD PAN Kabupaten Cirebon Dipecat, Diganti Artis Nasional

“Alhamdulillah, melalui IFSA kami difasilitasi untuk belajar berjejaring dan menimba pengetahuan lebih luas,” ungkap Mahasiswi semester 5 Prodi Konservasi Hutan dan Ekowisata IPB ini.

Tahun 2023 ini agenda IFSS 2023 Germany  mengangkat tema tentang “Transforming forestry – Getting ahead of current and future challenges” yang kurang lebih menggali pentingnya aspek transformasi kehutanan dan berbagai tantangannya di berbagai negara termasuk mengingatkan agar generasi muda terlibat aktif menjaga hutan dalam arti seluas-luasnya.

Selama dua pekan, agenda internasional sudah disiapkan oleh penyelenggara. “Diantaranya diskusi-diskusi mengenai struktur hutan, sejarah dan budaya tradisional, tipologi hutan, dinamika perubahan iklim hingga strategi dan adaptasi bencana,”ungkap putri pertama pasangan AA Ade Kadarisman dan Teti Rahmawati yang juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Kehutanan IPB.

“Selain itu yang tidak kalah menariknya adalah jejaring internasional dengan 37 negara, dan kunjungan ke berbagai lokasi konservasi, dan kampus di beberapa kota di Jerman seperti : Berlin, Eberswalde, Tharandt, Dresden, Freiburg, Bonn , Erfurt, Gottingen,” papar Aisy yang jebolan SMPIT Al Mutazam Kab Kuningan dan SMAN 2 Bandung ini.

BACA JUGA:LAGI! Warga Kompleks GSP Protes Pembangunan Gedung Siber IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Bagi Aisy sendiri, ini pengalaman ke-2 mengikuti forum dunia. Sebelumnya melalui seleksi yang sangat ketat, Aisy lolos dalam program bergengsi bina antar budaya AFS-YES 2022 dengan dukungan penuh dari Kennedy Ludgar Foundation dan Kedutaan Besar Amerika Serikat. Melalui program tersebut, Aisy berkesempatan belajar  kepemimpinan dan multikultiral, serta berkeliling berbagai kota di Amerika Serikat seperti Washington DC,dll.

Mojang yang memiliki hobi mendaki gunung dan melukis sketsa ini mengungkapkan melalui Forum ini  diperoleh pengetahuan yang lebih luas mengenai kondisi terkini kehutanan di dunia.

“Tidak kalah pentingnya sebagai anak muda Indonesia, kami mendapatkan inspirasi agar bisa bersama-sama terus berkontribusi secara aktif dalam upaya mencintai alam, menjaga hutan  yang sangat kaya baik melalui  pendidikan, penelitian, maupun program bersama masyarakat sekarang maupun di masa yang akan datang,” pungkasnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: