Yetty Rachmawati, Bobotoh Kuningan yang Lahirkan Kapten Timnas Indonesia Rachmat Irianto

Yetty Rachmawati, Bobotoh Kuningan yang Lahirkan Kapten Timnas Indonesia Rachmat Irianto

Bobotoh wanita asal Kuningan menjadi salah satu faktor kepindahan Rachmat Irianto ke Persib Bandung.-Rachmat Irianto/Ig-radarcirebon.com

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Yetty Rachmawati bisa jadi sama dengan ibu-ibu kebanyakan yang ada di Indonesia. Namun, dari sepak bola yang membuat hidupnya berubah.

Yetty Rachmawati adalah seorang Bobotoh Persib asal Kabupeten Kuningan, Yetty Rachmawati.

Tidak hanya seorang Bobotoh, tapi Yetti Rachmawati merupakan istri dari seorang legenda sepak bola Indonesia, yakni Bejo Sugioantoro, pemain andalan Timnas Indonesia dan Persebaya Surabaya.

Dan, yang tak kalah pentingnya, Yetty Rachmawati adalah seorang ibu dari kapten Timnas Indonesia dan punggawa Persib Bandung, yakni Rachmat Irianto.

BACA JUGA:Catat! Inilah Rute Penerbangan 6 Maskapai Penerbangan yang ada di Bandara Kertajati

Dengan fakta ini, secara tidak langsung Yetty Rachmawati telah mengorbitkan dua pria terdekatnya sebagai pesepakbola papan atas Indonesia.

Meski tidak selalu hadir di lapangan, Yetty Rachmawati selalu memberikan suport kepada keduanya. Setidaknya selalu memanjatkan doa untuk anak dan suaminya.

Sebenarnya ia juga ingin memberikan dukungan secara langsung kepada keduanya, namun sebagai ibu rumah tangga, memang banyak keterbatasan.

Yetty sudah biasa dengan tensi tinggi pertandingan sepak bola. Pasalnya, ia sudah mendampingi Bejo sejak saat masih menjadi pemain profesional.

BACA JUGA:Per 2 Oktober 2023 Mendatang, Malaysia Airlines Buka Rute Kertajati-Kuala Lumpur

Bahkan, kini intensitasnya dengan dunia sepak bola makin kental. Hal itu terjadi menysul sang anak, Rachmat Irianto yang juga memilih menjadi pesepak bola.

“Saya malah lebih tegang kalau melihat anak saya dibanding bapaknya. Kalau bapaknya mungkin sudah biasanya, karena sejak dulu begitu. Kalau lihat Rian (Rachmat Irianto, red), saya masih ada rasa khawatir, takut terjadi apa-apa,” ujarnya.

Salah satu momen yang membuat jantung Yetty berdegup kencang yakni saat Rian ditunjuk sebagai eksekutor penalti pada laga Home Coming Persebaya melawan PSIS Semarang beberapa, ketika itu.

Ia sempat khawatir anaknya yang ketika itu baru berusia 18 tahun, gagal menjalankan tugasnya.

BACA JUGA:Usai Sertijab, Bey Machmudin Akan Segera Gelar Rapim, Salah Satunya Membahas Soal Ini

“Bayangkan kalau itu gagal, disaksikan 50 ribu orang dan anak saya masih muda, saya tegang juga. Untungnya jadi gol. Mungkin kalau bapaknya yang tendang akan gagal itu,” tuturnya berseloroh.

Yetty mengaku tidak pernah memaksa Rian untuk mengikuti jejak Bejo sebagai pesepak bola.

Ia hanya selalu memberi dukungan penuh pada apa yang dipilih oleh Rian sejak ikut Frenz United Malaysia hingga pernah menjadi kapten timnas U-19 Indonesia.

“Rian ini sepertinya lebih pintar dari bapaknya. Bukan hanya di lapangan, tetapi dia juga bisa baca permainan. Kadang kalau di rumah diskusi tentang bola saja bapaknya kaget, anak saya sudah tahu hal seperti ini,” ujar Yetty. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase