Warga Jabar Harus Dukung Bandara Kertajati, Ini Alasannya

RADARCIREBON.COM - Seorang traveller asal Kabupaten Sumedang, membandingkan keberadaan Bandara Ngurah Rai Bali dengan bandara yang dimiliki di Provinsi Jawa Barat.

Meskipun tidak menyebutkan nama bandara yang dimaksud, namun traveller yang memiliki akun Kang Kanda ini, kagum dengan kemegahan dan kesibukan yang terjadi di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali.

Dalam pengamatannya, Bandara Ngurah Rai Bali memiliki lahan yang sangat luas dengan banyak pilihan maskapai penerbangan.

"Apakah Jawa Barat mau seperti ini (Bandara Ngurah Rai) atau tidak? Ya harus luas lah areanya," kata Kang Kanda.

BACA JUGA:Penampakan Pesawat PM Kanada Justin Trudeau yang Menginap di Bandara Kertajati Majalengka

Dirinya merasa malu sebagai warga Jabar yang tidak memiliki bandara seluas dan seramai seperti Bandara Ngurah Rai Bali.

Saat ini, Jawa Barat sudah memiliki Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka.

Namun keberadaan Bandara Kertajati itu, banyak mendapat sorotan dari beberapa pihak yang disebut sebagai proyek gagal pemerintah.

Namun bagi Kang Kanda, keberadaan Bandara yang ada di Kabupaten Majalengka itu, harus mendapat dukungan dari warga Jabar sendiri.

BACA JUGA:Super Air Jet 'Raja' Baru Bandara Kertajati Majalengka, Boyong 7 Rute Domestik

"Bicara tentang Jawa Barat, Kertajati harus kita dukung agar maksimal baik domestik maupun penerbangan internasional," ajaknya.

Infrastruktur dan sarana pendukung yang sudah tertata, menjadikan Bandara Ngurah Rai Bali berjalan sesuai dengan fungsinya sebagai Bandara Internasonal.

Bandara yang diresmikan oleh Presiden Soeharto 1 Agustus 1969 ini, kini menjadi bandara kedua tersibuk di Indonesia setelah Bandara Soekarno-Hatta.

Menurut Kang Kanda, kondisi tersebut bisa dilakukan di Bandara Kertajati jika masyarakatnya sendiri memberikan dukungan untuk perkembangan.

Sumber: