AIPF 2023, Dirut BRI Sunarso: Posisi BRI Dukung Perekonomian Indonesia Melalui Pemberdayaan Ultra Mikro & UMKM

AIPF 2023, Dirut BRI Sunarso: Posisi BRI Dukung Perekonomian Indonesia Melalui Pemberdayaan Ultra Mikro & UMKM

BRI-Ist-radarcirebon

JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Keberhasilan transformasi digital mampu memberikan dampak layanan inovatif untuk mewujudkan pembiayaan berkelanjutan dalam mendorong inklusi keuangan.

Hal ini terus dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI dalam menegaskan dukungan perekonomian Indonesia di ajang internasional ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF). 

Seperti diketahui, AIPF sendiri merupakan acara unggulan yang diselenggarakan Indonesia sebagai Keketuaan ASEAN 2023 pada 5-6 September di Hotel Mulia, Jakarta, Indonesia.

Acara megah ini menyoroti tiga subtema utama yaitu infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh; transformasi digital dan ekonomi kreatif; serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif. 

BACA JUGA:Bandara Kertajati Full Beroperasi Oktober, Ini Daftar Transportasi 15 Kota di Jawa Barat, Tarif Rp 40 Ribuan

Menjadi salah satu narasumber di hari pertama (5/9), Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa transformasi digital, pembiayaan berkelanjutan dan inovatif adalah hal relevan yang selama ini menjadi fokus BRI.

“Itulah yang menjadi landasan BRI sebagai perusahaan negara menciptakan nilai tambah berupa social dan economic value untuk mendukung, bahkan turut serta menopang perekonomian bangsa,” ujarnya.

Terutama dalam konteks bisnis, BRI melayani dan memberdayakan segmen UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Meskipun demikian, lanjutnya, melayani segmen ultra mikro dan UMKM bukanlah hal yang mudah.

Dibutuhkan infrastruktur yang luas untuk melayani segmen tersebut. Oleh karena itu, transformasi BRI (BRIvolution) diarahkan pada dua hal, yakni digital dan culture. 

BACA JUGA:MUDAH DAN CEPAT, Pengajuan KUR BRI Sudah Bisa Lewat Online, Simak Langkah Berikut, Bisa dari Rumah

“Pertama, digitalisasi proses bisnis. Melalui pendekatan ini kami memodernisasi sistem operasi internal untuk menyederhanakan proses dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan. Kedua, menciptakan model bisnis baru untuk menciptakan nilai baru, kata Sunarso.

Melalui pendekatan ini BRI memiliki peluang untuk menciptakan sumber pendapatan dan nilai baru, baik bagi perseroan maupun nasabah. Menurutnya, kedua strategi ini bertujuan untuk memastikan bank tetap kompetitif, yaitu dengan berpusat pada pelanggan dan mudah beradaptasi di dunia yang semakin digital.

Hal tersebut tak terlepas dari segmen UMKM yang cakupannya sangat luas. Segmen tersebut menyumbang sekitar 62% dari Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. UMKM, termasuk yang diberdayakan BRI pun membuktikan ketangguhannya terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Upaya Konkret BRI Memberdayakan Segmen Ultra Mikro & Mikro

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: